Ratusan PPK Kabupaten Sumedang Ikuti Bimtek Peningkatan Kompetensi 

DILATIH: Sejumlah pejabat pembuat komitmen (PPK) dari berbagai instansi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pe
DILATIH: Sejumlah pejabat pembuat komitmen (PPK) dari berbagai instansi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi di Aula Tampomas PPS, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Ratusan pejabat pembuat komitmen (PPK) dari berbagai instansi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi yang diselenggarakan oleh Bidang Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Setda Kabupaten Sumedang. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Tampomas IPP Sumedang, baru-baru ini.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekda Sumedang yang diwakili oleh Asisten Administrasi Setda, Budi Rahman, PLT Kabag PBJ Elis Komalasari, narasumber dari Biro PBJ Provinsi Jawa Barat, Rustiati, dan Mira Agustiene ST, serta peserta PPK dari SKPD dan kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Elis Komalasari, selaku PLT Kabag PBJ, menyampaikan, tujuan dari Bimtek ini adalah untuk memperkuat pemahaman PPK dalam perencanaan PBJP, pelaksanaan swakelola, serta pengelolaan kontrak PBJP agar sesuai dengan prinsip pengadaan barang/jasa pemerintah.

Baca Juga:Hari Guru 2024, SDN Dayeuhluhur Tanamkan Sikap SantunPolres Sumedang Gelar Apel Pengamanan Pilkada: Waspada, Banjir dan Longsor Mengintai

“PPK diharapkan dapat menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap anggaran yang dibelanjakan, dengan memperhatikan aspek kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan penyedia,” ungkapnya.

Bimtek ini diikuti oleh 198 pejabat administrator dan 15 pejabat pengadaan/pokja pemilihan dari UKPBJ Kabupaten Sumedang, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi PPK dalam mengelola pengadaan barang dan jasa sesuai dengan PERPRES Nomor 12 Tahun 2021.

Asisten Administrasi Setda Sumedang, Budi Rahman, yang mewakili Sekda, menyatakan bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional.

“Dengan pengadaan yang sesuai regulasi, diharapkan penggunaan keuangan negara lebih efisien, efektif, dan tepat guna,” katanya.Budi Rahman juga menambahkan bahwa Bimtek ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di Kabupaten Sumedang, dan berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki pengadaan barang/jasa di daerah.

Pemerintah Kabupaten Sumedang juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini baru ada 65 orang yang memiliki sertifikat ahli pengadaan barang/jasa di eselon III, dan 4 orang yang memiliki sertifikat kompetensi tipe C.

“Jumlah ini masih kurang dari yang direkomendasikan oleh LKPP, yang seharusnya 20 orang,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan Bimtek ini, diharapkan PPK di Sumedang dapat meningkatkan kualitas pengadaan barang/jasa yang lebih baik dan mendukung kesuksesan program pemerintah serta pembangunan di daerah. (cr)

0 Komentar