Tujuan dan Prosedur Operasi Implan Koklea yang Harus Kamu Ketahui

Tujuan dan Prosedur Operasi Implan Koklea yang Harus Kamu Ketahui
Tujuan dan Prosedur Operasi Implan Koklea yang Harus Kamu Ketahui.
0 Komentar

sumedangekspres – Operasi implan koklea adalah prosedur medis untuk memasang perangkat elektronik kecil yang ditanam di dalam telinga guna membantu mengatasi gangguan pendengaran berat atau tuli total. Tujuannya adalah agar pasien dapat mendengar dan memahami pembicaraan dengan lebih baik.

Koklea adalah organ berbentuk seperti rumah siput yang terletak di telinga bagian dalam. Di sekitar koklea terdapat sel rambut halus yang berfungsi untuk mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik yang kemudian diteruskan ke otak untuk diproses sebagai informasi suara.

Namun, jika sel rambut halus di koklea rusak, kemampuan mereka untuk mengubah suara menjadi sinyal listrik menjadi terganggu, yang dapat mengakibatkan tuli permanen atau tuli sensorineural. Dalam kondisi ini, pendengaran pasien berkurang atau hilang, dan otak kesulitan dalam memproses informasi suara dengan benar.

Baca Juga:Inilah Cara Penularan Demam Berdarah dan Tips MencegahnyaGuru Tarik Gaji Bulanan di BRI. Menyenangkan Layanan Cepat dan Mudah

Apabila gangguan pendengaran sudah parah, alat bantu dengar tidak lagi cukup efektif. Dokter akan merekomendasikan operasi implan koklea sebagai solusi untuk memulihkan kemampuan pasien dalam mendengar. Implan koklea bekerja dengan merangsang langsung saraf pendengaran dan mengirimkan sinyal ke otak agar dikenali sebagai suara. Implan ini terdiri dari dua bagian: bagian luar yang terpasang di belakang daun telinga dan bagian dalam yang ditanam di tulang dekat saraf pendengaran.

Tujuan Operasi Implan KokleaOperasi implan koklea bertujuan untuk mengatasi gangguan pendengaran berat atau total, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Dengan implan koklea, pasien dapat mendengar suara di sekitarnya, termasuk percakapan langsung atau melalui telepon.

Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan implan koklea meliputi:

  • Tuli kongenital (tuli sejak lahir)
  • Gangguan pendengaran sensorineural sedang hingga berat
  • Tuli berat atau total pada kedua telinga yang tidak dapat dibantu dengan alat bantu dengar
  • Tuli berat atau total yang mengganggu kemampuan berbicara

Peringatan Operasi Implan KokleaTidak semua penderita gangguan pendengaran bisa menjalani operasi implan koklea. Keputusan operasi akan ditentukan oleh dokter. Beberapa kondisi yang mencegah seseorang menjalani operasi ini antara lain:

  • Gangguan pendengaran ringan yang masih dapat diatasi dengan alat bantu dengar
  • Penyakit telinga bagian dalam, seperti kelainan pada saraf koklea atau tidak adanya saraf koklea
  • Otitis media kronis
  • Alergi terhadap obat bius tertentu
  • Gangguan jiwa berat, seperti depresi atau skizofrenia
0 Komentar