“Kami sudah mengecek langsung kesiapan petugas PLN dan infrastruktur kelistrikan di lokasi TPS 08 Bojongkoneng Bogor, lokasi Bapak Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menyoblos,” jelas Agung
Sementara itu, Dede Yusuf, Wakil Ketua Komisi II DPR RI menyampaikan bahwa listrik sangat penting pada setiap proses Pilkada karena untuk penerangan, penggunaan ATK seperti printing, mereview data C6 termasuk termasuk saat masa perhitungan.
“Kami minta pada saat terjadinya proses perhitungan dan lain lain jangan ada shut down terutama di daerah tertentu yang rawan gangguan. Back up generator harus stand by karena proses penghitungan, proses pemilihan tidak boleh berhenti hanya karena gara-gara tidak ada listrik apalagi nanti saat proses pemilihan, memanggil itu perlu mikrofon dan harus bisa dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, kami mohon kawan kawan PLN mulai sejak H-1 hingga H+2 selesai itu terus stand by dan jika dirasa perlu ada panggilan sidak-sidak itu semua harus stand by. Terima kasih PLN,” ujar Dede saat ditemui pada acara Rapat Konsolidasi Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak di Bogor pada 24 November 2024.
Baca Juga:Dirjen PPTR ATR / BPN Akan Tingkatkan Pengawasan Dengan Artificial Intelegenci untuk 99000 HA Tanah TerlantarPPS Padasuka Siap Laksanakan Pilkada 2024
Untuk mendukung kesiapan Pemilu di Jabar, seluruh PLN UP3 di Jabar melaksanakan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu.
Ummi Wahyuni, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat mengapresiasi pelayanan PLN di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“Suksesnya Pilkada Serentak 2024 seiring dengan sinergitas bersama untuk membangun Negeri. KPU Melayani, PLN Menerangi Negeri,” kata Ummi.