sumedangekspres, KOTA – Komunitas Peduli Syariah Sumedang (KPSS) kembali menggelar aksi damai bela Palestina, Minggu (1/12).
Sekitar seribuan peserta turut serta dalam aksi yang dimulai dari Masjid Besar Tegal Kalong menuju Alun-Alun Sumedang.
Dalam aksi tersebut, kibaran panji Islam, Ar Royah dan Al Liwa, serta spanduk-spanduk bertuliskan dukungan untuk Palestina menyemarakan suasana.
Baca Juga:Sedih Ditinggal Istri, Arta Warga Darmaraja Tewas Gantung DiriKades Kebonjati Berharap Pemimpin Baru Prioritaskan Desa
Peserta aksi mengadakan berbagai kegiatan, di antaranya tausiah yang disampaikan oleh sejumlah orator, serta aksi teaterikal dan senandung nasyid sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan sikap KPSS dibacakan oleh Ust. Pitra Sagara, yang antara lain menyampaikan lima poin penting sebagai berikut:
1. Mengutuk semua bentuk kebiadaban yang dilakukan oleh entitas zionis Yahudi penjajah dan menuntut agar aksi tersebut segera dihentikan.
2. Mendorong penguasa negara-negara kaum Muslimin, khususnya Presiden Indonesia, untuk mengirimkan tentara Muslim melakukan jihad fi sablillah demi membela Palestina.
3. Mendesak penguasa negara-negara Muslim untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan entitas Yahudi penjajah.
4. Menolak solusi dua negara (two-state solution) yang dianggap tidak adil bagi Palestina.
5. Mengajak semua pihak, khususnya tokoh-tokoh Muslim dari kalangan ulama, mubaligh, militer, cendekiawan, penguasa, jurnalis, pengacara, mahasiswa, dan lainnya untuk bersatu dalam ukhuwah Islamiyah dan berjuang demi terbebaskannya Baitul Maqdis Palestina.
Baca Juga:Ternak Kambing Dorong Ketahanan Pangan di Desa CikahuripanDisdikbud Subang Sukses Gelar Apresiasi Duta Pelajar Pancasila
“Aksi ini adalah bentuk solidaritas kami terhadap Palestina. Kami tidak akan berhenti berjuang sampai Palestina merdeka dan Baitul Maqdis kembali ke pangkuan umat Islam,” kata Ust. Pitra Sagara dalam pernyataan sikapnya.
Aksi tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kebebasan Palestina. Setelah doa, para peserta membubarkan diri dengan tertib, menunjukkan komitmen mereka untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. (red)