Meningkatkan energiReal food mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, memberi energi sepanjang hari tanpa menambah berat badan. Contoh makanan seperti beras merah, oatmeal, apel, dan alpukat membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh.
Meningkatkan fokus, konsentrasi, dan daya ingatAsam lemak omega-3, antioksidan, dan magnesium dalam ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan mendukung kesehatan otak dan fungsi saraf. Ini membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Menjaga kesehatan saluran cernaReal food yang kaya serat, seperti apel, pir, kacang hijau, dan brokoli, mendukung pergerakan makanan di usus dan menjaga keseimbangan bakteri baik (probiotik). Ini mengurangi risiko sembelit, diare, hingga kanker usus.
Baca Juga:Jelang HUT ke-129, BRI Gandeng Kuy Media Group Sukses Selenggarakan BRI Mini Soccer Media ClashBerbagai Pilihan Makanan yang Tepat untuk Pengidap Tipes
Mencegah penyakit kronisNutrisi dalam real food membantu menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah stabil, serta mengontrol kadar gula darah. Kandungan antioksidan pada makanan ini melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Menjaga kesehatan mentalReal food berperan dalam menjaga keseimbangan hormon yang memengaruhi suasana hati, seperti serotonin dan kortisol. Makanan kaya serat mendukung produksi serotonin, sementara magnesium membantu mengatur kortisol, sehingga meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan.
Mencegah kankerReal food kaya antioksidan, vitamin, dan mineral yang membantu melawan radikal bebas penyebab kanker, serta bebas dari bahan kimia tambahan seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Ini membuat makanan alami lebih cocok untuk mencegah kanker. Tips Memulai Kebiasaan Makan Real Food
Untuk memulai kebiasaan makan real food, Anda bisa mengikuti tips berikut:
- Pilih bahan makanan segar seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, serta daging dan ikan tanpa olahan.
- Masaklah makanan sendiri untuk mengontrol bahan dan cara pengolahannya.
- Gunakan metode memasak sederhana seperti kukus, panggang, tumis, atau rebus untuk mempertahankan nutrisi.
- Kombinasikan berbagai jenis makanan kaya serat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan karbohidrat kompleks.
- Gantilah camilan kemasan dengan pilihan sehat seperti buah segar, kacang, atau yogurt tanpa gula.
- Gunakan alternatif gula dan garam seperti madu, gula kelapa, atau rempah-rempah untuk menambah rasa.
- Ganti nasi putih dengan nasi merah, singkong, ubi, atau quinoa.
- Pilih roti gandum utuh daripada roti putih atau pasta olahan.
- Dengan mengonsumsi lebih banyak real food, Anda tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.(*)