Sebagai Campuran Bahan PlastikAsam asetat digunakan dalam produksi polietilen tereftalat (PET), bahan utama pembuatan botol plastik dan serat sintetis, yang aman untuk kontak dengan makanan.
Sebagai Bahan Campuran Pewarna Tekstil dan TintaAsam asetat digunakan sebagai bahan pelarut dalam pembuatan cat, plastik, dan tinta. Dalam industri tekstil, asam asetat membantu pewarnaan kain seperti wol, sutra, dan nilon, membuat warnanya lebih tahan lama.
Sebagai Bahan Pembersih Rumah TanggaAsam asetat sering ditemukan dalam produk pembersih rumah tangga, seperti pembersih kaca dan lantai. Sifat asamnya efektif menghilangkan noda minyak, kerak, dan karat.
Baca Juga:Manfaat Donor Darah Bagi Wanita Sangat Beragam dan SignifikanKriteria Makanan yang Termasuk Real Food dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Mengontrol Berat BadanBeberapa riset menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka, termasuk cuka apel, dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Namun, pencapaian berat badan ideal membutuhkan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Efek Samping Asam AsetatWalaupun asam asetat relatif aman digunakan dalam kehidupan sehari-hari, efek samping jarang terjadi. Risiko lebih tinggi terjadi pada pekerja yang sering terpapar asam asetat pekat.
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Iritasi Saluran Pernapasan: Dapat menyebabkan sesak napas dan mengi.
- Gangguan Pencernaan: Mual, muntah, sakit perut, dan diare jika mengonsumsi asam asetat berlebihan.
- Iritasi Kulit: Terutama pada kulit yang terpapar asam asetat pekat atau terlalu sering.
- Untuk menghindari efek samping, pastikan menggunakan produk yang mengandung asam asetat dengan hati-hati, seperti mengenakan sarung tangan dan masker, serta menjaga ventilasi yang baik saat membersihkan dengan produk berbahan asam asetat.