SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan Asal Pasang! Inilah Panduan Pemula untuk Memasang SSD: Cepat, Aman, dan Efisien

Jangan Asal Pasang! Inilah Panduan Pemula untuk Memasang SSD: Cepat, Aman, dan Efisien
Jangan Asal Pasang! Inilah Panduan Pemula untuk Memasang SSD: Cepat, Aman, dan Efisien (Freepik)
0 Komentar

sumedangekspres – Inilah Panduan Pemula untuk Memasang SSD: Cepat, Aman, dan Efisien.

SSD adalah singkatan dari Solid State Drive, yaitu jenis perangkat penyimpanan data yang menggunakan memori flash untuk menyimpan dan mengakses data secara digital. SSD merupakan pengganti dari Hard Disk Drive (HDD) yang menggunakan komponen mekanis piringan seperti CD dan kepala baca/tulis.

Kelebihan SSD;

  1. Kecepatan lebih tinggi dalam membaca dan menulis data daripada HDD
  2. 2ahan lama dan tahan guncangan karena tidak memiliki komponen mekanis
  3. SSD menggunakan daya yang lebih rendah dibanding HDD
  4. Ukuran kompak yang kecil dan ringan

Kekurang SSD

Baca Juga:Hasil Race F1 Qatar GP: Max Verstappen Kembali Menang, Rival-nya Lando Norris Diganjar PenaltiViral! Penjaga Konter Handphone Dirampok Dua Pria yang Pura-Pura Jadi Pembeli

  1. Harga yang lebih mahal dari HDD
  2. 2. Kapasitas penyimpanan masih kalah dengan HDD

Jenis SSD:

  1. SATA SSDMenggunakan antarmuka SATA, kecepatan transfernya lebih rendah dibandingkan jenis lain tetapi tetap jauh lebih cepat dari HDD.
  2. NVMe SSDMemanfaatkan antarmuka PCIe untuk kecepatan baca/tulis yang jauh lebih tinggi, cocok untuk tugas berat seperti gaming atau editing video.
  3. M.2 SSDBerbentuk kecil dan ramping, sering digunakan dalam laptop modern.

Kemudian pada saat ingin mengubah HDD ke SSD ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah tips untuk memasang SSD pada PC kita:

  1. Mencadangkan dataSebelum mengganti SSD, pastikan Anda mencadangkan data-data yang tersimpan di HDD.
  2. Memasang SSDAnda bisa memasang SSD ke dalam casing atau PC. Jika menggunakan casing, pastikan casing yang Anda gunakan sesuai dengan SSD yang Anda pasang.
  3. Memformat SSDAnda bisa memformat SSD menggunakan alat Disk Management atau File Explorer di Windows.
  4. Memeriksa pengaturan BIOS/UEFIPastikan SSD baru terdaftar di BIOS/UEFI dan pengaturan SATA atau AHCI telah diaktifkan.
  5. Memeriksa apakah SSD terdeteksiSetelah memasang SSD, pastikan SSD terdeteksi oleh sistem.
  6. Mengkloning dataSetelah SSD terpasang, kloning semua konten dari drive penyimpanan lama ke SSD yang baru.

Jika Anda ragu untuk melakukannya sendiri, Anda bisa membawa laptop ke service center terdekat.

0 Komentar