sumedangekspres, CIMANGGUNG – Banjir kembali melanda sejumlah desa di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Salah satu wilayah yang terdampak adalah Desa Cihanjuang, yang warganya kembali harus menghadapi genangan akibat meluapnya Sungai Cimande. Kondisi ini menjadi perhatian serius anggota DPRD Sumedang dari Fraksi Golkar, Lady Puspita, S.M., yang menilai perlu adanya langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir secara berkelanjutan.
Lady Puspita bersama anggota DPRD dapil 5 Jatinangor-Cimanggung lainnya langsung turun ke lokasi terdampak untuk melihat situasi dan mendengar keluhan warga. Ia menyampaikan bahwa banjir ini bukan hanya bencana musiman, melainkan persoalan yang harus diatasi melalui perencanaan matang dan tindakan nyata.
“Kami sangat prihatin melihat warga terus menjadi korban banjir. Ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan masih belum optimal. Kami mendorong pemerintah daerah dan BBWS untuk memprioritaskan penanganan masalah ini,” ujar Lady Puspita saat ditemui di Desa Cihanjuang, Senin (2/12).
Baca Juga:Dewan Semprot BBWS, Protes Keras Penanganan Banjir Cimanggung yang Dinilai LambanPakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana di Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali Sharing tentang Keharmonisan Keluarga
Ia menyoroti perlunya normalisasi Sungai Cimande yang menjadi salah satu penyebab utama banjir di wilayah tersebut. Menurutnya, langkah ini harus dilakukan saat musim kemarau agar hasilnya lebih efektif dan dapat mencegah banjir saat musim hujan tiba.
“Normalisasi sungai adalah kunci, tapi harus dilakukan di waktu yang tepat. Kalau hanya dilakukan saat musim penghujan, hasilnya tidak akan maksimal. Kami ingin pemerintah lebih terencana dalam mengatasi masalah ini,” tambahnya.
Lady juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BBWS dalam menangani permasalahan ini. Ia berharap ada komitmen bersama untuk menyelesaikan persoalan banjir yang sudah menjadi langganan di Cimanggung setiap tahunnya.
“Kami di DPRD akan terus mendorong dan mengingatkan pemerintah untuk serius menangani banjir. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal keselamatan dan kesejahteraan warga,” katanya.
Selain itu, ia mengapresiasi upaya warga yang selama ini tetap tangguh menghadapi banjir. Namun, ia menegaskan bahwa masyarakat tidak bisa terus-menerus menghadapi bencana ini tanpa dukungan yang memadai dari pihak terkait.
“Kami ingin pemerintah hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya saat bencana terjadi, tapi juga dengan solusi jangka panjang yang mencegah kejadian serupa di masa depan,” tutup Lady Puspita.