sumedangekspres – Dalam waktu kurang dari sebulan setelah keluhan warga mencuat, jalan perbatasan antara Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung akhirnya diperbaiki. Jalan rusak yang terletak di Dusun Jelegong, Desa Rancaekek Wetan, dan Dusun Cipajaran, Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, kini mulai mendapatkan perhatian serius. Proses perbaikan dimulai pada Selasa, 3 Desember 2024.
Proses perbaikan jalan ini tidak terlepas dari kerja sama antara Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumedang, Asep Kurnia, dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar. Koordinasi intensif dilakukan keduanya, bahkan melibatkan komunikasi langsung melalui video call. Momen itu disaksikan oleh Kepala Desa Cintamulya, Syarip Wahyudi, dan beberapa perwakilan tokoh masyarakat setempat. Upaya tersebut membuahkan hasil nyata dengan dimulainya perbaikan jalan.
Asep Kurnia menyebut bahwa keluhan warga Desa Cintamulya dan sekitarnya menjadi salah satu alasan kuat mendorong percepatan perbaikan. “Akses jalan ini sangat penting, tidak hanya untuk warga Kabupaten Bandung, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Sumedang yang kerap melintasi area tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga:Dua Napi di Lapas Sumedang Kabur, Ini Kronologinya!Hasil Pleno KPU Sumedang, Dony-Fajar Unggul
Menurut Asep, kondisi jalan yang rusak parah sebelumnya menjadi kendala besar dalam mobilitas masyarakat, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun kegiatan ekonomi. “Jalan ini memang secara geografis berada di wilayah Kabupaten Bandung, tetapi dampaknya dirasakan oleh warga Sumedang. Oleh karena itu, koordinasi lintas kabupaten menjadi sangat penting,” tambahnya.
Sementara itu, Cecep Suhendar menyampaikan apresiasi atas perhatian berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, yang turut berperan dalam menyuarakan kebutuhan perbaikan ini. “Kerja sama seperti ini menunjukkan bagaimana pemerintah daerah dapat bersinergi untuk kepentingan masyarakat luas, tanpa terhalang batas administratif,” kata Cecep.
Kepala Desa Cintamulya, Syarip Wahyudi, juga menyambut baik langkah ini. Ia berharap perbaikan yang dilakukan tidak hanya bersifat sementara, tetapi menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan akses jalan tetap layak digunakan.
Masyarakat sekitar menyambut dengan antusias perbaikan jalan ini. Salah seorang warga, Dedi (45), mengaku lega karena jalan yang sebelumnya sering menyebabkan kecelakaan kecil kini mulai diperbaiki. “Kami sangat bersyukur, ini akan sangat membantu kami dalam beraktivitas sehari-hari,” ujarnya.