Gaya HidupKebiasaan tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol, dapat merusak jaringan tubuh dan menyebabkan peradangan yang berujung pada penyakit autoimun.
Kekurangan NutrisiKekurangan vitamin D atau zat besi dapat mengganggu fungsi sistem imun, meningkatkan risiko autoimun.
Stres BerkepanjanganStres yang berlangsung lama akan mengaktifkan produksi hormon kortisol yang berlebihan. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada sistem kekebalan tubuh, meningkatkan peradangan dan risiko penyakit autoimun.
Baca Juga:Beragam Manfaat Telur Puyuh untuk AnakManfaat Daun Kratom dipercaya dapat Meredakan Nyeri dan Mengurangi Kecemasan
Paparan PolusiPaparan terhadap polusi udara, seperti dari kendaraan atau pabrik, bisa merusak kinerja sistem imun dan meningkatkan kerentanannya terhadap penyakit autoimun.
Langkah untuk Mengurangi Risiko AutoimunUntuk mengurangi risiko terkena penyakit autoimun, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Pola hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, cukup tidur, tidak merokok, dan menghindari alkohol.
- Mengatasi stres dengan cara yang sehat, seperti menulis jurnal, yoga, atau latihan mindfulness.
- Menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang yang sakit untuk menghindari infeksi.
- Menghindari polusi dengan menggunakan masker saat berada di luar rumah.Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, risiko terkena penyakit autoimun dapat diminimalisir meskipun belum ada cara pasti untuk mencegahnya.(*)