Sering Disalahgunakan, Inilah Penjelasan Lengkap Tentang Ketamin

Sering Disalahgunakan, Inilah Penjelasan Lengkap Tentang Ketamin
(ilustrasi) Sering Disalahgunakan, Inilah Penjelasan Lengkap Tentang Ketamin
0 Komentar

3. Efek Samping Ketamin

Meskipun ketamin memiliki manfaat medis yang terbukti, obat ini juga dapat menyebabkan berbagai efek samping, terutama jika digunakan di luar pengawasan medis atau disalahgunakan. Berikut adalah beberapa efek samping ketamin:

  1. Efek Psikoaktif: Ketamin dapat menyebabkan perasaan disosiatif, halusinasi, dan gangguan persepsi waktu. Pengguna dapat merasa seperti berada di luar tubuh mereka atau tidak terhubung dengan kenyataan, yang dapat mempengaruhi perilaku dan kondisi mental mereka. Dalam dosis tinggi atau penyalahgunaan, efek ini bisa berbahaya dan menyebabkan kebingungannya lebih parah.
  2. Pusing dan Mual: Salah satu efek samping umum ketamin adalah pusing atau merasa tidak stabil setelah penggunaan. Beberapa pengguna juga melaporkan mual atau muntah, terutama jika obat ini diberikan dalam dosis yang tinggi.
  3. Gangguan Fungsi Kardiovaskular: Ketamin dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang mungkin berisiko bagi orang dengan masalah jantung atau hipertensi. Oleh karena itu, ketamin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang memiliki riwayat gangguan kardiovaskular.
  4. Kehilangan Memori dan Kebingungan: Efek jangka panjang ketamin, terutama dalam penggunaan yang berulang atau penyalahgunaan, dapat menyebabkan gangguan memori dan kebingungan. Pengguna dapat mengalami kesulitan mengingat kejadian atau peristiwa yang terjadi selama periode pengaruh obat.
  5. Kecanduan dan Penyalahgunaan: Ketamin memiliki potensi untuk disalahgunakan sebagai narkoba. Pengguna yang mengonsumsi ketamin secara berlebihan atau tanpa pengawasan medis dapat mengalami kecanduan, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental mereka.
  6. Gangguan Saluran Kemih: Penggunaan ketamin dalam jangka panjang dapat merusak saluran kemih dan menyebabkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, frekuensi berkemih yang meningkat, dan bahkan kerusakan pada kandung kemih. Kondisi ini dikenal sebagai “bladder ketamine syndrome.”

Ketamin adalah obat yang memiliki manfaat medis yang signifikan, terutama dalam anestesi dan pengobatan gangguan mental tertentu, seperti depresi berat. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis, karena potensi efek sampingnya yang dapat membahayakan kesehatan, terutama jika disalahgunakan.

Ketamin harus digunakan dengan bijak, baik dalam konteks medis maupun dalam penelitian lebih lanjut mengenai pengobatan gangguan kejiwaan.

0 Komentar