Selama waktu itu, ia membuat musik, aransemen, dan video, namun akhirnya merasa bosan dan berhenti. Saat pandemi COVID-19, Cuok memutuskan kembali ke dunia konten kreator melalui TikTok dengan nama “Cuok.”
“Pandemi itu bikin gabut. Akhirnya saya coba bikin TikTok. Nama Cuok saya pakai lagi, dan ternyata banyak yang suka,” ceritanya.
Video pertamanya, yang berupa stitch video lucu, berhasil mendapatkan dua juta penonton dalam tiga hari.
Baca Juga:Kelompok Wanita Tani Kenanga Desa Sukamukti Dukung Ketahanan PanganDewan Pendidikan Sumedang Turut Berkontribusi dalam Pembangunan Manusia
“Rasanya campur aduk waktu lihat video saya viral. Nggak nyangka, tapi senang banget!” ujarnya.
Kesuksesan awal ini mendorongnya untuk konsisten membuat konten, hingga dalam tiga bulan ia mengumpulkan 50 ribu pengikut. Namun, akun TikTok tersebut diblokir permanen karena dianggap melanggar kebijakan komunitas, yang membuatnya sempat galau dan berhenti selama enam bulan.
“Waktu akun dibanned, saya benar-benar drop. Tapi saya pikir, ‘Masa iya saya berhenti di sini? Saya kan punya cita-cita,’” katanya penuh tekad.
Meski demikian, keinginan menjadi konten kreator terus membara, mengingat cita-citanya sejak SMP. Pada tahun 2023, ia kembali aktif di TikTok dan berhasil mengumpulkan 100 ribu pengikut dalam waktu 1,5 tahun.
Kini, ia memiliki lebih dari 500 ribu pengikut dengan fokus membuat konten yang lebih positif dan bebas dari unsur kekerasan.
“Dari pengalaman, saya belajar. Sekarang, saya bikin konten yang lebih aman, nggak barbar, dan lebih mendidik,” jelas Cuok.
Tidak hanya sendiri, Cuok kini bekerja dengan tim yang membantunya dalam produksi konten.
Baca Juga:Diduga Tak Kantongi Izin, AMX Sumedang Hentikan Proyek PerumahanPohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Pamulihan, Bocah Meregang Nyawa, Tiga Lainnya Luka-Luka
“Saya sudah ajak beberapa teman jadi kru. Bekerja bareng mereka bikin semuanya lebih lancar,” katanya.
Selain menjadi konten kreator, Cuok mulai merambah dunia wirausaha dan media sosial.
“Sekarang saya lagi fokus bangun brand di bidang olahraga. Masih tahap awal, tapi semoga lancar,” ujarnya optimis.
Ia mengelola platform di Instagram dan menjadi spesialis media sosial, dengan rencana untuk membangun brand di bidang olahraga. Dari segi penghasilan, Cuok menyebutkan pendapatannya bisa mencapai dua digit, namun tidak selalu stabil.