Bess Prosedur Bedah Tulang Belakang Menggunakan Teknik Endoskopi

Bess Prosedur Bedah Tulang Belakang Menggunakan Teknik Endoskopi
Bess Prosedur Bedah Tulang Belakang Menggunakan Teknik Endoskopi.
0 Komentar

sumedangekspres – BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery) adalah prosedur bedah tulang belakang yang menggunakan teknik endoskopi. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengatasi berbagai gangguan pada tulang belakang, seperti saraf kejepit dan nyeri kronis yang disebabkan oleh masalah pada struktur tulang belakang.

BESS dilakukan dengan menggunakan dua alat kecil, yakni alat bedah dan kamera, yang dimasukkan melalui dua sayatan kecil di punggung. Teknik ini memungkinkan dokter untuk melihat area tulang belakang dengan jelas melalui layar monitor tanpa memerlukan sayatan besar, yang mengurangi risiko dan waktu pemulihan pasien.

Prosedur BESS dianggap lebih aman dibandingkan dengan operasi terbuka, karena mengurangi kemungkinan kerusakan pada jaringan sekitar tulang belakang. Selain itu, teknik ini juga dapat mengurangi risiko efek samping pascaoperasi, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk banyak pasien yang membutuhkan perawatan tulang belakang.

Indikasi dan Tujuan BESS

Baca Juga:Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam DarahEfek Samping yang Mungkin Terjadi Akibat Konsumsi Daun Kelor

BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery) bertujuan untuk mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang yang disebabkan oleh kondisi seperti herniated nucleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit, sehingga keluhan nyeri dapat mereda. Prosedur ini juga digunakan untuk menangani berbagai penyakit tulang belakang, termasuk stenosis, radikulitis, spondilosis, dan sindrom Bertolotti, dengan mengurangi gejala-gejala seperti nyeri punggung, kaku, dan kelemahan otot.

BESS biasanya disarankan pada pasien dengan kondisi berikut:

  • Nyeri punggung bawah yang tidak membaik dengan pengobatan konservatif.
  • Nyeri punggung bawah kronis yang menjalar ke kaki.
  • Tulang belakang yang keluar dari posisinya dan menekan saraf.
  • Penebalan jaringan tulang yang menekan saraf.

BESS juga menawarkan kelebihan, seperti mengurangi kerusakan jaringan, mengurangi rasa sakit pascaoperasi, dan mempercepat pemulihan.

Peringatan BESS

BESS tidak cocok untuk pasien dengan kondisi seperti:

  • Infeksi tulang belakang (osteomielitis, abses epidural).
  • Cedera serius atau patah tulang belakang.
  • Tumor tulang belakang (jinak atau ganas).
  • Kerusakan struktur penyangga tulang belakang, seperti perkapuran.
  • Gangguan tulang belakang berat, seperti skoliosis atau spondylolisthesis.
  • Kelainan saraf serius, misalnya sindrom cauda equina.
  • Pasien dengan riwayat penyakit jantung atau ibu hamil harus menjalani evaluasi lebih mendalam sebelum prosedur.
0 Komentar