Bess Prosedur Bedah Tulang Belakang Menggunakan Teknik Endoskopi

Bess Prosedur Bedah Tulang Belakang Menggunakan Teknik Endoskopi
Bess Prosedur Bedah Tulang Belakang Menggunakan Teknik Endoskopi.
0 Komentar

Sebelum Prosedur BESS

Sebelum prosedur, pasien akan menjalani pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti Rontgen, CT-scan, MRI, EKG, dan tes darah. Beberapa obat, seperti pengencer darah atau obat osteoporosis, perlu dihentikan sebelum BESS untuk meminimalkan risiko komplikasi.

Prosedur BESS

BESS dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Pasien akan diganti pakaiannya dan diminta untuk tengkurap.
  • Anestesi umum diberikan untuk menghilangkan rasa sakit.
  • Dokter membuat dua sayatan kecil di punggung, kemudian memasukkan alat bedah dan endoskopi (kamera) untuk memantau proses.
  • Prosedur dilakukan dengan memantau area tulang belakang melalui monitor.
  • Setelah prosedur selesai, sayatan ditutup dengan jahitan.

Setelah Prosedur BESS

Setelah prosedur, pasien dipindahkan ke ruang pemulihan untuk dipantau. Sebagian besar pasien bisa pulang pada hari yang sama setelah prosedur. Pemulihan melibatkan istirahat, menghindari aktivitas berat, dan mengikuti instruksi dokter terkait perawatan luka dan obat-obatan. Fisioterapi biasanya dimulai 2–3 minggu setelah operasi untuk mempercepat pemulihan.

Komplikasi BESS

Baca Juga:Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam DarahEfek Samping yang Mungkin Terjadi Akibat Konsumsi Daun Kelor

BESS adalah prosedur yang relatif aman, namun ada beberapa komplikasi yang jarang terjadi, seperti:

  • Infeksi pada area sayatan.
  • Cedera saraf atau sendi faset.
  • Nyeri tulang belakang.
  • Durotomy (robekan pada lapisan pelindung saraf tulang belakang).
  • Hematoma epidural (penumpukan darah yang menekan saraf).(*)
0 Komentar