Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya, Ternyata Ini Alasannya

Tren Makeup \'3D Teardrop\' di Jepang Disebut Bahaya, Ternyata Ini Alasannya
(ilustrasi) Tren Makeup \'3D Teardrop\' di Jepang Disebut Bahaya, Ternyata Ini Alasannya
0 Komentar

sumedangekspres – Saat ini, Jepang sedang digemparkan dengan tren makeup yang cukup unik, yakni riasan air mata tiga dimensi.

Tren ini sedang popule di kalangan para remaja Jepang, di mana mereka menempelkan tetesan air mata buatan yang terbuat dari lem panas ke wajah menggunakan perekat kosmetik. Dengan cara ini, mereka bisa punya air mata yang ‘timbul’ sebagai hiasan di wajah mereka.

Meski sedang tren, banyak ahli yang merasa khawatir tentang penggunaan lem panas ini. Mereka mengingatkan bahwa lem yang digunakan bisa menimbulkan reaksi negatif pada kulit, seperti rasa gatal atau bahkan terbakar.

Baca Juga:Aipda Robig Zaenudin Dipecat Dari Kepolisian Usai Terbukti Telah Menembak Siswa SMK Hingga TewasTernyata Segini Bayaran Gus Miftah untuk Sekali Ceramah

Lem panas itu dibiarkan dingin terlebih dahulu, dan ketika sudah mengeras dan berbentuk tetesan air mata, lem tersebut ditempelkan di wajah.

Meskipun ada potensi risiko, tidak semua orang menganggap tren ini berbahaya. Ada yang justru mendukungnya karena merasa tampilan air mata tersebut memberikan kesan lembut dan simpatik.

Namun, tak sedikit pula yang mengolok-olok tampilan ini. “Ini malah terlihat lebih mirip ingus daripada air mata,” ujar salah satu netizen di platform X.

Para ahli pun sudah mengeluarkan peringatan tentang bahaya penggunaan lem panas di wajah, yang bisa berisiko menyebabkan kulit terbakar.

Meskipun tren ini sedang populer di Jepang, penggunaan lem untuk makeup bukan hal baru. Tahun lalu, seorang content creator juga sempat viral dengan tampilan eyeliner ‘luar angkasa’ yang dibuat menggunakan lem tembak, dan video itu ditonton lebih dari 14,9 juta kali.

0 Komentar