sumedangekspres – Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor 1973, atau yang lebih dikenal dengan Persikabo 1973, adalah salah satu klub sepak bola tertua di Jawa Barat.
Klub berjuluk Laskar Padjadjaran ini telah melalui perjalanan panjang dan penuh liku, bermula sebagai tim amatir yang dimiliki oleh TNI, klub berjuluk Kabo ’73 ini telah mengalami berbagai transformasi hingga akhirnya menjadi salah satu kontestan Liga 1.
Persikabo 1973 resmi didirikan pada tanggal 23 Desember 1973.
Sejak awal, klub ini telah menjadi representasi dari Kabupaten Bogor dan memiliki basis pendukung yang kuat di wilayah tersebut.
Baca Juga:Facebook Pro Makin Ramai Bermunculan Kreator Baru, Ini Kata Influencer Besar SumedangCerita Fauzi Rizki Hakim Nasution, Influencer Asal Sumedang: Perjalanan dari Nol hingga Sukses
Identitas lokal yang kuat ini tertanam dalam nama dan logo klub, yang mencerminkan sejarah dan budaya Kabupaten Bogor.
Seiring berjalannya waktu, Persikabo 1973 mengalami beberapa kali transformasi.
Salah satu momen penting adalah ketika klub ini mengakuisisi Persiram Raja Ampat dan kemudian berganti nama menjadi PS TNI.
Keterlibatan TNI dalam pengelolaan klub memberikan pengaruh yang signifikan terhadap struktur organisasi dan manajemen tim.
Pengaruh militer ini memberikan beberapa keuntungan, seperti dukungan logistik dan fasilitas yang memadai.
Namun, di sisi lain, ketergantungan pada institusi militer juga menimbulkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal fleksibilitas dan adaptasi terhadap dinamika sepak bola profesional.
Untuk memperkuat posisi di kancah sepak bola nasional, PS TNI kemudian melakukan merger dengan Persikabo Bogor.
Hasil merger ini melahirkan tim baru bernama Tira Persikabo. Perubahan nama ini dilakukan dengan tujuan untuk menggabungkan sejarah dan kekuatan kedua klub.
Baca Juga:Groundbreaking Revitalisasi Masjid dan Pembangunan IGD Klinik Aisyiyah SumedangAudiensi AMX di DPMPTSP Sumedang Terkait Dugaan Pembangunan Perumahan Ilegal dan Dampak Lingkungan
Tidak berhenti sampai di situ, pada awal tahun 2020, Tira Persikabo kembali mengubah namanya menjadi Persikabo 1973.
Keputusan ini diambil untuk semakin mengakar pada sejarah dan identitas klub, serta untuk memenuhi aspirasi para pendukung yang menginginkan agar nama asli klub kembali digunakan.
Persikabo 1973 memiliki basis pendukung yang sangat fanatik, yang dikenal dengan sebutan Kabomania dan UPCS.
Kedua kelompok suporter ini selalu memberikan dukungan tanpa henti kepada tim kesayangannya, baik di kandang maupun tandang.
Rivalitas dengan klub-klub lain, terutama Persija Jakarta dan Persib Bandung, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Persikabo.