sumedangekspres – Lumbago adalah istilah medis untuk nyeri pada punggung bagian bawah, yang juga dikenal sebagai low back pain. Nyeri ini dapat terlokalisasi hanya di punggung bawah atau pinggang, namun terkadang bisa menjalar ke bagian tubuh lain. Lumbago yang terjadi sesekali dan hilang dengan sendirinya biasanya tidak berbahaya. Namun, jika nyeri tersebut berlangsung dalam jangka waktu lama, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Penyebab utama lumbago adalah gangguan pada struktur tulang belakang, termasuk otot, ligamen, bantalan saraf, atau saraf itu sendiri. Kondisi ini bisa berlangsung beberapa hari, minggu, bahkan berbulan-bulan, tergantung tingkat keparahannya. Dalam istilah sehari-hari, lumbago sering disebut sebagai encok.
Pada kasus lumbago ringan, nyeri biasanya bersifat hilang timbul dan penderita masih dapat beraktivitas seperti biasa. Namun, pada lumbago yang lebih parah, rasa sakit yang hebat bisa membatasi kemampuan seseorang untuk bergerak atau melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga:Shopee 12.12 Birthday Sale: Brand Lokal dan UMKM Catatkan Peningkatan Penjualan Hingga 7 Kali Lipat!Berbagai Pilihan Nasal Spray yang Dapat digunakan untuk Melegakan Hidung Tersumbat
Gejala LumbagoGejala lumbago bisa muncul secara mendadak atau bertahap, dan biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Beberapa gejala yang sering muncul antara lain:
- Nyeri punggung bawah
- Nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lain, seperti pinggang, bokong, paha, atau kaki
- Rasa sakit yang bertambah parah saat membungkuk atau berjongkok, tetapi membaik saat berbaring
- Otot punggung terasa kaku dan keras
- Nyeri punggung disertai dengan kejang otot
Penyebab Lumbago
Lumbago dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab umum dari low back pain:
Ketegangan otot atau ligamen
Ketegangan pada otot atau ligamen tulang belakang, akibat penggunaan otot berlebihan atau gerakan berulang saat bekerja atau berolahraga, dapat menyebabkan lumbago. Ini bisa terjadi akibat kecelakaan, postur tubuh yang buruk, atau terlalu sering mengangkat benda berat.
- Saraf kejepitKondisi ini terjadi ketika bantalan tulang belakang bergeser dan menekan saraf, menyebabkan nyeri pada punggung bawah yang dapat menjalar hingga paha atau kaki. Pada kasus berat, saraf kejepit dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan mati rasa atau kelumpuhan.
- OsteoarthritisPeradangan sendi yang terjadi karena penuaan atau cedera jangka panjang pada tulang rawan dapat menyebabkan osteoarthritis, yang ketika terjadi pada tulang belakang, dapat memicu lumbago.
- OsteoporosisPenurunan kepadatan tulang membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penderita osteoporosis, terutama wanita lanjut usia, bisa mengalami nyeri punggung bawah akibat tulang belakang yang mulai retak dan rapuh.
- Ankylosing spondylitisPeradangan kronis pada tulang belakang yang dapat menyebabkan postur tubuh membungkuk jika tidak segera ditangani. Faktor genetik dan gangguan autoimun berperan dalam terjadinya kondisi ini.
- Pengapuran tulang belakangProses penuaan atau pekerjaan fisik yang berat dapat menyebabkan pengapuran pada tulang belakang, yang bisa menekan saraf atau otot dan menyebabkan lumbago.
- Tumor tulang belakangBaik tumor jinak maupun ganas dapat merusak jaringan tulang belakang dan menyebabkan nyeri punggung yang menjalar ke bagian tubuh lain.
- TBC tulang belakangInfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis di tulang belakang bisa menyebabkan TBC tulang belakang, yang merusak jaringan tulang dan menyebabkan gejala seperti nyeri punggung, kesemutan, kelemahan kaki, hingga perubahan bentuk tulang belakang.