Bisa Sebabkan Keracunan, Ternyata Inilah Alasan Kenapa Bayi Tidak Boleh Minum Air Putih

Bisa Sebabkan Keracunan, Ternyata Inilah Alasan Kenapa Bayi Tidak Boleh Minum Air Putih
(ilustrasi) Bisa Sebabkan Keracunan, Ternyata Inilah Alasan Kenapa Bayi Tidak Boleh Minum Air Putih
0 Komentar

sumedangekspres – Bayi yang baru lahir memiliki sistem pencernaan dan tubuh yang masih sangat sensitif, sehingga pemberian air putih pada usia tertentu bisa berisiko.

Meskipun terdengar sepele, memberi air putih kepada bayi yang belum cukup umur dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Berikut adalah lima alasan mengapa bayi tak boleh diberikan air putih sebelum usia tertentu:

1. Risiko Keracunan Air (Water Intoxication)

Pemberian air putih pada bayi dapat menyebabkan kondisi yang disebut keracunan air. Ini terjadi ketika bayi mengonsumsi terlalu banyak air, yang menyebabkan penurunan kadar natrium dalam tubuhnya. Hal ini bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dan menyebabkan gejala serius seperti kejang, kebingungan, bahkan koma. Bayi di bawah enam bulan tidak membutuhkan air putih karena ASI atau susu formula sudah mencukupi kebutuhan cairan mereka.

2. Gangguan Pencernaan dan Penurunan Nafsu Makan

Baca Juga:Futiam Kopitiam Bogor: Kafe Nyaman yang Cocok untuk Bersantai Menikmati Momen Natal dan Tahun BaruWajib Kamu Datangi di Tahun Baru, Inilah Fasilitas dan Keindahan Ranca Upas yang Wajib Kamu Ketahui

Air putih yang diberikan terlalu dini dapat mengisi perut bayi, mengurangi ruang untuk ASI atau susu formula yang lebih bergizi. Ini bisa menyebabkan bayi merasa kenyang lebih cepat dan akhirnya menurunkan nafsu makan mereka, sehingga mengurangi asupan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang yang optimal.

3. Meningkatkan Risiko Infeksi Saluran Pencernaan

Bayi yang diberi air putih bisa terpapar bakteri atau kuman yang ada pada air yang tidak disterilkan dengan benar. Sistem imun bayi yang masih berkembang belum siap untuk melawan infeksi, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit. Mengandalkan ASI atau susu formula yang sudah diproses dengan baik lebih aman dan lebih bergizi.

4. Kebutuhan Cairan Sudah Terpenuhi dari ASI atau Susu Formula

Bayi yang baru lahir sudah mendapatkan cairan yang cukup dari ASI atau susu formula. Air putih tidak diperlukan karena ASI sudah mengandung lebih dari cukup cairan untuk menjaga hidrasi tubuh bayi. Memberikan air putih dapat mengganggu keseimbangan ini dan tidak memberikan manfaat tambahan bagi bayi.

5. Mengganggu Perkembangan Ginjal

Ginjal bayi yang baru lahir masih dalam tahap perkembangan dan belum bisa bekerja secara maksimal untuk menyaring air dalam jumlah banyak. Memberikan air putih dalam jumlah besar dapat membebani ginjal bayi dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti gangguan ginjal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi perhatian lebih pada cairan yang dikonsumsi bayi, dengan fokus pada ASI atau susu formula yang lebih aman dan lebih bergizi.

0 Komentar