sumedangekspres – Alergi adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh merespons berlebihan terhadap zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Ciri-ciri alergi sering kali dapat dikenali melalui perubahan pada kulit, gangguan pernapasan, dan pencernaan. Jika tidak ditangani dengan cepat, alergi dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih berat dan berisiko besar terhadap kesehatan, bahkan berpotensi mengancam jiwa.
Zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi disebut alergen. Alergen ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti debu, makanan, produk kecantikan atau rumah tangga, tanaman, obat-obatan, atau bulu hewan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri alergi secara dini agar tindakan penanganan bisa segera dilakukan.
Pada beberapa kasus, alergi dapat berkembang menjadi reaksi yang lebih parah, seperti anafilaksis, yang membutuhkan penanganan medis segera. Mengerti tanda-tanda alergi dan mengetahui langkah-langkah penanganannya dapat membantu mencegah komplikasi serius dan menjaga kesehatan tubuh.
Ciri-Ciri Alergi yang Bisa Muncul
Baca Juga:Daftar Jus yang Bisa Membantu Mengatasi Radang Tenggorokan dan Mendukung PemulihanBeberapa Fakta Tentang Sarcoptes Scabiei yang Perlu Kamu Ketahui
Ciri-ciri alergi dapat bervariasi antar individu, tergantung pada jenis alergen dan bagaimana tubuh meresponsnya. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi pada kulit, sementara yang lain mungkin merasakan gangguan pada saluran pernapasan atau pencernaan. Tingkat keparahan reaksi alergi juga dapat berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga yang lebih serius.
Berikut adalah ciri-ciri alergi yang umum ditemukan:
1. Gejala pada KulitAlergi pada kulit biasanya terjadi setelah kulit bersentuhan langsung dengan alergen. Selain itu, mengonsumsi makanan atau menghirup alergen juga dapat menyebabkan reaksi pada kulit. Gejala-gejala alergi kulit ini sering muncul dalam 48 jam setelah kontak dengan alergen dan meliputi:
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Ruam
- Gatal-gatal
- Lepuhan
- Biduran
Contoh kondisi yang berkaitan dengan alergi kulit adalah dermatitis kontak, eksim, biduran kronis, dan angioedema.
2. Gejala pada Sistem PernapasanReaksi alergi pada saluran pernapasan terjadi setelah terpapar alergen seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau jamur. Gejala yang timbul antara lain:
- Bersin-bersin
- Hidung tersumbat atau berair
- Gatal pada hidung, tenggorokan, atau mata
- Batuk kering
- Sesak napas
- Mengi
Gejala ini biasanya muncul dengan cepat setelah terpapar alergen dan dapat memburuk jika paparan alergen terus berlanjut.