sumedangekspres – Proyek Jalur Lingkar Utara Hampir Rampung: Dampaknya pada Pariwisata Sumedang.
Kabupaten Sumedang tengah bersiap menyambut peningkatan kunjungan wisatawan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Salah satu kabar menggembirakan datang dari pembangunan Jalur Lingkar Utara Jatigede yang hampir selesai.
Baca Juga:Tanggapi Kasus Kekerasan Pada Perempuan, P3A Sumedang Imbau Perempuan Harus Jaga Harga DiriKronologi Penganiayaan Pacar Warga Sumedang: Pelaku Dituduh Berulang Kali Melakukan Tindakan Kekerasan
Proyek ini diproyeksikan selesai pada akhir Desember 2024 dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di wilayah ini.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Sumedang, H. Nandang Suparman, S.Sos, Jalur Lingkar Utara Jatigede akan menjadi solusi signifikan terhadap persoalan kemacetan di jalur Warung Ketan yang selama ini menjadi jalur utama menuju destinasi wisata.
“Insya Allah, Desember ini selesai. Artinya, persoalan-persoalan kunjungan wisata yang terjadi pasca-Hari Raya Idulfitri 2023 akan teratasi dengan adanya jalan nasional ini,” ujar Nandang saat ditemui di Gedung Nusantara beberapa waktu yang lalu.
Keberadaan Jalur Lingkar Utara diprediksi akan meningkatkan aksesibilitas ke sejumlah destinasi wisata unggulan di Sumedang, seperti Jatigede, Wado, dan Jatinangor.
Nandang juga menyoroti beberapa destinasi yang kerap menjadi favorit wisatawan, seperti JANS Park (Jatinangor National Park) dan Makam Cut Nyak Dien.
“Kunjungan wisata religi ke Makam Cut Nyak Dien sangat luar biasa. Kami juga sedang berupaya menata fasilitas parkir di sekitar makam untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung,” jelasnya.
Selain itu, tren ekowisata yang memanfaatkan keindahan alam Sumedang juga menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga:Kondisi Mental Korban Penganiayaan Pacar: Masih Syok dan Membutuhkan Dukungan PsikologisKakak Korban Penganiayaan Pacar: Kami Berharap Kasus Ini Diselesaikan Secara Adil dan Mendapat Perlindungan
Pada Januari 2025 mendatang, sejumlah pengusaha nasional asal Sumedang berencana mengadakan kegiatan offroad di kawasan Jatigede dan Wado, yang sekaligus akan diiringi dengan kegiatan bakti sosial.
Sektor pariwisata Sumedang menunjukkan tren positif dari sisi pendapatan. Pada tahun 2023, target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp30 miliar berhasil tercapai dengan persentase lebih dari 100%.
Tahun ini, target sebesar Rp32 miliar kembali terpenuhi.
“Meskipun jumlah kunjungan wisatawan belum mencapai target dua juta orang, pendapatan dari sektor rumah makan, hotel, dan hiburan meningkat signifikan,” ungkap Nandang.
Data menunjukkan bahwa dari total pendapatan pariwisata, sektor kuliner menjadi penyumbang terbesar dengan angka Rp26 miliar, sementara sektor hotel dan hiburan menyumbang Rp6 miliar.