sumedangekspres – Satu keluarga dengan beranggotakan 3 orang, yakni, yakni AF (31) sebagai kepala keluarga, kemudian YL (28) yang merupakan istri AF dan juga anak mereka yang masih balita AH (3), ditemukan sudah tidak bernyawa dikediaman mereka pada hari Minggu (15/12).
Penemuan ini geger setelah salah satu anggota keluarga korban datang ke rumah korban untuk menyalakan tombol pompa air yang ada didalam rumah para korban pada sekitar pukul 11.00 WIB.
Para korban ditemukan dilokasi terpisah, sang istri (YL) serta anak semata wayangnya (AH) ditemukan tergeletak di dalam kamar. Sedangkan sang suami (AF) ditemukan dalam kondisi tergantung di sebuah plafon kayu dalam rumah tersebut.
Baca Juga:Dewi Persik Bagikan Pengalaman Buruk Saat Hadapi Pelaku EksibisionisProfil Lengkap Irfan Fandi, Sosok Cowok yang Dikabarkan Sedang Menjalin Hubungan dengan Maria Theodore
Warga berusaha menyelamatkan para korban dengan membawa para korban ke klinik, namun sayangnya nyawa para korban tidak bisa diselamatkan.
Markus (56), salah satu tetangga korban, mengungkapkan jika keseharian keluarga tersebut cukup baik dan normal seperti keluarga pada umumnya.
“Kalau tahu kesehariannya, tidak menyangka sampai lakukan bunuh diri,” ungkap Markus kepada media masa pada hari Senin (16/12).
Dirinya juga mengungkapkan jika AF diketahui bekerja di sebuah toko roti dan selalu berboncengan dengan istri dan anaknya menggunakan sepeda motor.
“Tidak pernah mengeluhkan terkait masalahnya, mereka sering pergi kemana-mana bertiga naik motor,” imbuhnya.
Menurut penjelasan Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas, hasil penyelidikan sementara mengindikasikan bahwa motif kematian tiga anggota keluarga tersebut terkait dengan masalah pinjaman online (pinjol).
“Berdasarkan keterangan dari empat saksi, diketahui bahwa suami korban, yang berinisial AF, memiliki utang yang berkaitan dengan pinjol,” ujar Kompol Kemas.
Baca Juga:Tren Effordating yang Sedang Viral Dikalangan Gen Z, Begini Penjelasannya…Nikita Keukeuh Tidak Restui Hubungan LM dan Vadel, Razman Berikan Tanggapan
Keempat saksi yang diperiksa sebelumnya telah dikunjungi oleh istri korban, yang menceritakan persoalan utang pinjol yang menimpa suaminya.
“Korban perempuan yang berinisial YL, yang juga istri, serta anaknya yang berinisial AH, sempat berbagi cerita bahwa suaminya, AF, sedang terjerat utang pinjaman online,” tambahnya.
Namun, kepastian atas informasi tersebut masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk memastikan kebenarannya.
Artikel ini telah terbit di Disway dengan judul Keseharian Keluarga Bunuh Diri di Kawasan Cirendeu Diungkap Warga: Kalau Tahu Kesehariannya, Gak Bakalan Nyangka! dan di Jabarekspres dengan judul Diduga Terjerat Pinjol, Satu Keluarga di Ciputat Nekad Bunuh Diri Bersama