Meskipun tidak melibatkan kekerasan fisik, intimidasi verbal dapat menimbulkan dampak emosional yang serius bagi korbannya. Korban dapat mengalami depresi, kecemasan, kesulitan bersosialisasi, dan menurunnya rasa percaya diri. Jika berlarut-larut, ini bisa membuat korban merasa terlindungi bahkan berpikir untuk mengakhiri hidup.
Cara Menghadapi Bullying Verbal
Jika kamu mengalami perundungan verbal, jangan biarkan perasaan malu, sedih, atau takut menguasai dirimu. Berikut adalah cara menghadapi perundungan:
- Cari bantuan kepada orang terdekat yang bisa dipercaya, terutama jika ada ancaman atau potensi serangan fisik.
- Tanggapi dengan tenang karena pelaku bullying ingin melihat reaksi emosionalmu.
- Situasi yang mengharuskan kamu berhadapan langsung dengan pelaku bullying.
- Simpan bukti bullying verbal seperti tangkapan layar atau rekaman suara yang dapat digunakan sebagai bukti.
Jika kamu menyaksikan bullying verbal, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu korban:
- Jangan mendukung pelaku dengan menyiarkan atau menyebarkan informasi negatif tentang korban.
- Rangkul korban dan beri ruang untuk menceritakan perasaannya.
- Tegur pelaku dengan baik dan menjelaskan bahwa tindakannya menyakiti korban.
- Laporkan kepada pihak yang berwenang jika pelaku tidak mendengarkan, seperti guru di sekolah atau manajemen di tempat kerja.(*)