sumedangekspres, KOTA – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, harga kebutuhan pokok di Pasar Inpres Sumedang Kota pada beberapa komoditas mengalami kenaikan. Tetapi belum terjadi lonjakan signifikan.
Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, seperti ikan tongkol yang naik Rp 5 ribu per kilogram, susu kemasan SGM naik Rp 2 ribu, dan tomat yang juga naik sebesar Rp 2 ribu per kilogram. Kenaikan harga lainnya terpantau pada beberapa jenis sayuran, seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, wortel, kol, dan kentang, dengan kenaikan berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 5.000 per kilogram.
Menurut Kepala UPTD Pasar Inpres Sumedang Kota, Jakaria, melalui Koordinator Pasar Darmadi Tritono, pasokan kebutuhan pokok menjelang Nataru tetap mencukupi.
Baca Juga:Strategi Pemda Sumedang Dongkrak Lahan Kareumbi Tumbuhkan Ekonomi MasyarakatBela Negara Tahap II, Perumda Tirta Medal Tanamkan Nasionalisme
“Harga saat ini masih fluktuatif, tetapi belum ada kenaikan signifikan pada bahan pokok seperti daging ayam, daging sapi, beras, minyak goreng, dan gula pasir. Kami berharap pasokan tetap stabil agar masyarakat tetap nyaman berbelanja di pasar,” ujar Darmadi.
Untuk memantau harga bahan pokok, warga Sumedang dapat menggunakan layanan WhatsApp “WAKEPO” di nomor 0811 2220 2220. Layanan tersebut menyediakan informasi harga komoditas terkini di pasar.
Sementara itu, Mulyadi, seorang pedagang sayuran di Pasar Inpres Sumedang, mengungkapkan, kenaikan harga beberapa komoditas dipengaruhi oleh cuaca buruk.
“Musim hujan membuat pasokan sayuran terganggu, sehingga harga naik. Misalnya, telur yang sebelumnya Rp24.000 per kilogram kini menjadi Rp32.000 per kilogram,” jelas Mulyadi.
Meski ada kenaikan harga, Mulyadi memastikan bahwa stok kebutuhan pokok masih tersedia.
“Yang penting konsumen tetap datang berbelanja, dan meskipun omzet naik hanya beberapa persen, pasokan kebutuhan pokok tetap terjaga,” tambahnya.
Dengan situasi tersebut, masyarakat Sumedang diharapkan tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka selama periode Natal dan Tahun Baru tanpa khawatir kekurangan pasokan di pasar. (shy)