sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Rapat Evaluasi Kerja Sama Daerah yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Asep Uus Ruspandi di Ruang Sekretaris Daerah, baru-baru ini.
Rapat diikuti oleh unsur Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Bagian Kerja Sama dan Bagian Tata Pemerintahan Setda. Rapat membahas optimalilasasi pemanfaatan lahan Kareumbi serta peluang kerja sama antara pemerintah, mitra usaha, dan masyarakat dalam pengelolaan lahan tersebut.
Asisten Pemkesra Asep Uus Ruspandi menyampaikan sejumlah rekomendasi strategis terkait pengelolaan lahan di kawasan Kareumbi, termasuk perlu adanya review menyeluruh terhadap aspek hukum, manfaat ekonomi, dan kelayakan pengelolaan lahan tersebut.
Baca Juga:Bela Negara Tahap II, Perumda Tirta Medal Tanamkan NasionalismePolisi Ajak Siswa MI GUPI Conggeang Cegah DBD
“Langkah berikutnya, kita akan melibatkan PT AGAPE dalam pembahasan kerja sama lebih lanjut, sekaligus mengevaluasi kontribusi yang telah dilakukan perusahaan terhadap lahan Kareumbi,” tuturnya.
Nantinya, lanjut uus, kawasan ini akan dimasukkan dalam program GTRA (Gugus Tugas Reformasi Agraria) yang dikelola BPN untuk memastikan pemanfaatan lahannya optimal. Ia menambahkan, rencana ke depan adalah menjadikan tanah di Kareumbi sebagai hak pengelolaan pemerintah daerah.
“Hal ini bertujuan untuk menciptakan manfaat yang lebih besar bagi pemda, dunia usaha, dan masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan Asisten Pemkesra, Kepala Bagian Kerja Sama Asep Darmawan mengungkapkan, evaluasi sangat penting mengingat kerja sama pengelolaan lahan Kareumbi sudah berlangsung sejak 2013.
“Evaluasi ini akan melihat sejauh mana perkembangan kerja sama yang sudah berjalan. Hasil akhirnya, kita berharap ada tindak lanjut yang memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak,” jelasnya.
Asep juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan tanah di Kareumbi sesuai dengan visi kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan lahan ini harus lebih memberikan dampak positi. Tidak hanya untuk pemerintah daerah, tetapi bagi masyarakat luas,” tambahnya. (red)