sumedangekspres, KOTA – Sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM berlangsung di samping Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) dan dibuka langsung oleh Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, Kamis (19/12). Pj Bupati Sumedang mengatakan, GPM sebagai langkah strategis untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau di tengah-tengah potensi lonjakan harga.
“Ini adalah upaya kami untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dengan harga yang lebih murah,” ujarnya.
Baca Juga:BPBD Siaga Mitigasi, 90 Persen Wilayah Cimanggung Rawan BencanaPenjualan Sapi di Pasar Hewan Tanjungsari Menurun
Ia menambahkan, dalam GPM itu disediakan 12 komoditas pangan dengan harga lebih rendah dari pasar.
“Manfaatkan kegiatan ini. Ajak warga lainnya dan insyaallah stok yang kami siapkan cukup memadai,” ujarnya.
Ia menambahkan, upaya itu merupakan bagian dari komitmen Pemda Sumedang untuk menjaga stabilitas inflasi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat Sumedang semakin mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Sumedang Sajidin menegaskan, Gerakan Pasar Murah (GPM) adalah bentuk dukungan pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Harga di pasar saat ini cenderung naik, tetapi kami menyediakan produk di sini dengan harga lebih murah, sekitar Rp 2.000 hingga Rp 3.000 di bawah harga pasar. Ini adalah langkah nyata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menekan inflasi,” katanya.
Selain menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau, pasar murah ini juga menjadi upaya Pemda Sumedang dalam menjaga stabilitas harga di pasar lokal.
Baca Juga:Petani di Desa Karanglayung Diberi Edukasi Tingkatkan ProduktifitasSelamat! BPIP Raih Penghargaan Kualifikasi Informatif dari Komisi Informasi Pusat
“Walaupun ada beberapa harga yang mengalami kenaikan, kami pastikan kondisinya tetap terkendali dan masih dalam jangkauan masyarakat. Ini juga memastikan permintaan masyarakat tercukupi menjelang tahun baru,” ujar Sajidin.
Berikut daftar harga komoditas yang tersedia, Beras SPHP seharga Rp 58 ribu per 5 kg, Beras Gapoktan Medium Rp 60 ribu per 5 kg, Beras Premium Rp 68 ribu per 5 kg, Minyak Goreng Rp 14 ribu per liter, Gula Pasir Rp 16 ribu per kg, Telur Ayam Rp 28 ribu per kg, dan Aneka Sayuran Rp 5 ribu per ikat. (red)