Penjualan Sapi di Pasar Hewan Tanjungsari Menurun

OPTIMALKAN: Sejumlah peternak saat menjajakan kambing di Pasar Hewan Tanjungsari, baru-baru ini.
ISTIMEWA, OPTIMALKAN: Sejumlah peternak saat menjajakan kambing di Pasar Hewan Tanjungsari, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, TANJUNGSARI – UPTD Pasar Hewan Tanjungsari, berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 100 persen pada tahun 2024. Target sebesar Rp15,046 juta yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sumedang telah terealisasi hingga Desember 2024, sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemkab Sumedang.

Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari, Rani Haryono, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, hingga saat ini target PAD UPTD Pasar Hewan Tanjungsari telah tercapai sesuai target,” ujar Rani, baru-baru ini.

Baca Juga:Petani di Desa Karanglayung Diberi Edukasi Tingkatkan ProduktifitasSelamat! BPIP Raih Penghargaan Kualifikasi Informatif dari Komisi Informasi Pusat

Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh tim di UPTD Pasar Hewan Tanjungsari.

“Dari awal, kami memang berkomitmen agar target PAD bisa tercapai 100 persen. Ini tentu berkat upaya bersama seluruh tim,” tambahnya.

Namun, Rani juga mengakui adanya sejumlah tantangan, terutama dalam perdagangan ternak besar seperti sapi. Ia menyebutkan, tren pembelian sapi secara online mulai memengaruhi aktivitas perdagangan di pasar hewan.

“Kalau untuk domba dan kambing, alhamdulillah masih ramai. Namun, untuk sapi memang ada penurunan,” jelasnya.

Penurunan aktivitas perdagangan sapi ini tidak menyurutkan semangat UPTD Pasar Hewan Tanjungsari dalam memberikan pelayanan terbaik. Menurut Rani, pihaknya terus berinovasi untuk menarik minat pedagang dan pembeli agar tetap memanfaatkan fasilitas pasar hewan.

Di sisi lain, capaian tersebut menjadi bukti bahwa pengelolaan pasar hewan secara profesional mampu mendukung pembangunan daerah.

“Kami berharap kontribusi UPTD Pasar Hewan Tanjungsari ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan ekonomi lokal,” ungkap Rani.

Baca Juga:Toko Alkateri Gordyn, Pilihan Tepat untuk Belanja Gorden, Karpet, dan Kasur Berkualitas di SumedangPenetapan Calon Bupati Sumedang Terpilih, KPU Tunggu Keputusan MK

Pasar hewan ini dikenal aktif setiap Selasa dan Sabtu, dengan domba dan kambing sebagai komoditas unggulan. Dengan tren pasar yang dinamis, keberhasilan mencapai target PAD menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi UPTD dalam menghadapi perubahan.

Raihan tersebut juga menjadi momentum bagi Pemkab Sumedang untuk terus mendorong inovasi di sektor peternakan. Dengan optimalisasi pasar hewan, berupaya menguatkan sektor ekonomi lokal sekaligus memastikan kesejahteraan para peternak. (kos)

0 Komentar