Pentingnya Menjaga Tekanan Darah Normal pada Lansia

Pentingnya Menjaga Tekanan Darah Normal pada Lansia
Pentingnya Menjaga Tekanan Darah Normal pada Lansia.
0 Komentar

sumedangekspres – Menjaga tekanan darah normal pada lansia sangat penting karena mereka lebih rentan terhadap masalah kesehatan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan tensi. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kestabilan ketegangan antara lain dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin memeriksa tekanan darah.

Inilah Tensi Normal LansiaPemeriksaan tensi dapat dilakukan dengan menggunakan tensimeter digital. Alat ini dapat menunjukkan tekanan saat jantung berdetak (tekanan sistolik) dan tekanan saat jantung beristirahat (tekanan diastolik). Angka pertama yang tertera adalah tekanan sistolik, sedangkan angka kedua adalah tekanan diastolik.

Berikut ini adalah tensi normal lansia:

Di bawah 120/80 mmHg: lebih ideal120/80–129/84 mmHg: tensi normal130/85–139/89 mmHg: masih dianggap normal walaupun sudah termasuk dalam kategori tekanan darah tinggi dan lebih berisiko terkena hipertensiSementara itu, tensi lansia yang tidak normal berada di kisaran:

Baca Juga:Berbagai Obat Mual dan Pusing yang Tersedia di ApotekBunda Harus Tahu, Inilah Penjelasan Tentang Keguguran!

Di bawah 90/60 mmHg: hipotensiDi atas 140/90 mmHg: hipertensiHipotensi dapat menimbulkan pusing, lemas, hingga pingsan. Di sisi lain, hipertensi dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah, jantung, dan ginjal, sehingga lansia rentan mengalami penyakit jantung, stroke, dan berbagai komplikasi lainnya. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau dan menjaga tensi normal lansia.

Faktor yang Memengaruhi Tensi Normal LansiaTensi normal lansia cenderung lebih tinggi daripada orang dewasa. Pasalnya, jaringan pembuluh darah, termasuk arteri, menjadi lebih kaku seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan tensi lansia tergolong lebih tinggi, sehingga lansia lebih rentan mengalami hipertensi.

Faktor lain yang dapat memengaruhi tensi lansia adalah gaya hidup, seperti pola makan dan aktivitas fisik. Lansia yang sering mengonsumsi makanan tinggi garam atau lemak, serta kurang berolahraga, cenderung memiliki tensi yang lebih tinggi.

Selain itu, riwayat keluarga, dan kondisi medis, seperti obesitas, diabetes, penyakit ginjal, atau masalah pada jantung, juga dapat memengaruhi tensi lansia. Berbagai masalah kesehatan tersebut dapat mengganggu aliran darah, sehingga membuat tensi lansia menjadi tidak stabil.

Cara Menjaga Tensi Normal Lansia Tetap StabilAgar tensi normal lansia tetap stabil, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaganya, antara lain:

0 Komentar