4. Menambah energiSalah satu efek samping instan dari merokok adalah tubuh terasa lebih berenergi. Ini karena nikotin juga membuat otak melepas hormon adrenalin, yang sering kali meningkat saat seseorang sedang dalam situasi menegangkan, stres, atau menghadapi bahaya.
Pelepasan adrenalin ini membuat otot-otot tubuh berkontraksi dan terasa lebih kuat. Selain itu, detak jantung dan embusan napas pun jadi lebih cepat. Akibatnya, tubuh jadi terasa lebih aktif dan berenergi. Inilah yang kerap disalahpahami sebagai manfaat merokok.
Cara sehat untuk menambah energi tentu bukan dengan merokok, tetapi mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan tidur setidaknya 7 jam setiap malam.
Baca Juga:Berbagai Manfaat Ubi Rebus Makanan Tradisional untuk KesehatanKepsek SMPN 5 Sumedang Raih Penghargaan Kepala Sekolah DedikatifÂ
5. Meningkatkan konsentrasiPelepasan hormon adrenalin yang terjadi saat seseorang merokok tidak hanya membuat tubuh jadi lebih bersemangat, tetapi pikiran juga bisa jadi lebih fokus. Namun, ini bukanlah hal yang sepenuhnya baik. Selain hanya terjadi sementara, efek ini juga bisa berkurang, sehingga akan membuat seseorang merasa perlu lebih banyak rokok agar bisa tetap berkonsentrasi.
Sebenarnya, ada berbagai hal lain yang bisa kamu coba untuk meningkatkan fokus tanpa merokok. Misalnya, tidur dan istirahat yang cukup, melakukan meditasi, atau tidur siang sejenak (power nap).
Manfaat Merokok Tidak Sebanding dengan BahayanyaBerbagai manfaat merokok di atas bersifat sementara karena sebenarnya merupakan efek samping nikotin. Di sisi lain, zat adiktif ini justru bisa membuat perokok jadi kecanduan. Hal ini kerap membuat perokok kesulitan berhenti karena mereka jadi merasakan gejala putus nikotin, seperti mudah marah dan cemas, susah tidur, sampai depresi.
Selain nikotin, bahaya merokok juga berasal dari zat kimia lain yang terkandung dalam rokok, seperti karbon monoksida, tar, dan arsenik. Bahkan, setidaknya ada 250 zat berbahaya dalam rokok, lho. Berikut adalah berbagai bahaya permanen yang bisa ditimbulkan zat-zat tersebut:
- Kanker, termasuk kanker paru-paru
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Bronkitis
- Stroke
- Serangan jantung
- Penyakit asam lambung (GERD)
- Impotensi
Berbagai bahaya ini menunjukkan bahwa manfaat merokok tidaklah sebanding dengan risiko yang ditimbulkannya. Bukan hanya berbahaya untuk perokok sendiri, asap rokok juga bisa mengganggu kesehatan orang lain di sekitarnya.