Oleh: Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumedang, Dodi Partawijaya, M.Pd.
sumedangekspres – Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya, Yang Mahakuasa menawan, menampilkan takdirnya.
Manusia kadang jewa, merasa akan mampu melewati semuanya. Hanya dengan hujan sejak semalam, misalnya, banjir menggenangi banyak titik, melumpuhkan berbagai aktivitas, bahkan dapat menyirnakan impian sebagian manusia.
Mengingat 3 tahun ke belakang Wabah Covid-19 yang tengah tiba-tiba mengubah semua rencana.
Kekhawatiran terjangkit virus tersebut membuat manusia memilih untuk membatasi aktivitasnya.
Baca Juga:Aquina Adeeva Latisha Raih Juara Favorit Pasanggiri “Menari Dengan Hati”Rumah Roboh di Situraja Sumedang, Pemilik: Sudah Ada Feeling Akan Terjadi
Ujian berupa musibah datang untuk mengingatkan bahwa limpahan nikmat-nya seolah tak terasa dan menyadarkan kita tentang dunia yang sementara.
Membangunkan dari keterlenaan dan keterpurukan, mengikis kesombongan yang mungkin sudah lama melekat pada diri.
Kita pun melakukan kembali pada jalan yang diridhai-Nya.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal seorang hambalah yang mengantarkannya ke tempat terhormat di sisi Allah. Oleh karena itu, Allah masih akan menimpakannya ujian berupa hal-hal yang tidak disukainya, hingga ia bisa menempati kedudukan terhormat di sisi-Nya.” (HR Bukhari).
Ketika Allah SWT mendatangkan musibah, itu karena Allah begitu mencintai hamba-Nya.
Dia sungguh ingin mengangkat derajat dan memantaskan seseorang untuk abadi di surga-Nya.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika Allah menimpakan musibah berupa penyakit pada tubuh seorang hamba-Nya, maka Allah akan memerintahkan kepada malaikat-Nya, catatlah itu sebagai amal salehnya. Jika ia sembuh dari penyakitnya, Allah telah membasuh dan membersihkan tubuhnya. Sedangkan jika dengan sakitnya itu kemudian Allah mencabut nyawanya, berarti Allah telah mengampuni dosa-dosanya dan merahmatinya.” (HR Bukhari).
Meski kebanyakan manusia tengah resah, jadikanlah doa sebagai senjata, kekuatan terbaik manusia.
Baca Juga:AMX Sumedang dan DPRD Dorong Penyelesaian Konflik Sengketa Tanah Masyarakat dan BPKH JogjaSeminar Mediatera Sukses Digelar: Bahas Konsep Rezeki hingga Raih Omzet Ratusan Juta
Sabar dan ikhlas menjalani, memberikan jalan keluar terbaik, melahirkan pengalaman hidup yang membekas.
Seorang mukmin sadar bahwa kehidupan dunia ini penuh dengan ujian. Suka dan duka, nikmat dan musikah dipergilirkan.
Dengan ujian-Nya, Allah Yang Maharahman dan Maharahim ingin menunjukkan kasih sayang-Nya.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, Allah mengujinya dengan musibah.” (HR Bukhari).