sumedangekspres – Dua insiden kecelakaan tunggal melibatkan truk terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Dusun Babakan Sidaraja, Desa Bongkok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, pada Senin (30/12/2024) dini hari. Akibatnya, arus lalu lintas di kedua arah sempat mengalami kemacetan total.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, menjelaskan bahwa kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Sebuah truk bernomor polisi B-9484-BIT yang bermuatan pasir terguling di lokasi kejadian.
“Truk yang dikemudikan Moch Iqbal Agustino, warga Kabupaten Bogor, terguling dan menutup jalur di kedua arah,” ujar AKP Awang kepada Sumeks, Senin 30 Desember 2024.
Baca Juga:Datangkan Wisatawan dari Berbagai Kota, Wisata Air Gajah Depa Jadi PrimadonaIPSI Sumedang Raih Gelar Juara Umum di Kejuaraan Nasional Pencak Silat
Petugas segera melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, sebuah truk tronton bernomor polisi D-9356-YT bermuatan bubuk busa (tricot) yang dikemudikan Deden Solihin, warga Kabupaten Bandung, juga terguling di lokasi yang sama.
“Truk kedua terguling saat melintasi jalur yang sudah sempit akibat insiden sebelumnya. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas macet total di kedua arah,” tambahnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kedua insiden tersebut. Namun, kerugian materi dilaporkan cukup signifikan.
Kapolsek Paseh, Iptu Tedi Rusmiadi, memimpin langsung upaya evakuasi di lokasi kejadian bersama timnya, yang terdiri dari Aiptu Rohiman, Aipda Yono Sugiyono, Aipda Heriyanto, dan Bripka Pepen P.
“Petugas Polsek Paseh dibantu warga masyarakat bekerja keras untuk mengevakuasi kendaraan yang terguling dan membersihkan muatan pasir yang tumpah ke jalan,” jelas AKP Awang.
AKP Awang menambahkan, kejadian ini telah dilimpahkan ke Unit Gakkum Lantas Polres Sumedang untuk penanganan lebih lanjut.
“Insiden ini juga menjadi bagian dari kesiapsiagaan anggota Polsek Paseh dan Pos Pam Gatur Pertigaan Legok dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama Operasi Lilin Lodaya 2024-2025,” pungkasnya.
Baca Juga:11 Tahun Pokja Ameh Berkah: Merayakan Perjalanan dan KebersamaanDodi Partawijaya : Menghapus Cemas, Menemukan Damai dalam Sabar dan Tawakal
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama di musim libur akhir tahun yang cenderung ramai.(yga)