Harga Pangan di Pasar Tanjungsari Masih Tinggi, Telur dan Cabai Jadi Sorotan

BERBINCANG: Penjual sayuran di Pasar Tanjungsari berbincang dengan pembeli, baru-baru ini.
BERBINCANG: Penjual sayuran di Pasar Tanjungsari berbincang dengan pembeli, baru-baru ini, Foto : Kos/Sumeks.
0 Komentar

sumedangekspres, TANJUNGSARI – Awal tahun 2025 diwarnai dengan fluktuasi harga bahan pangan di pasar tradisional di Tanjungsari. Beberapa komoditas mencatatkan lonjakan harga yang signifikan, seperti cabai rawit merah yang mencapai Rp 100 ribu per kilogram, cabai rawit hijau di Rp 80 ribu per kilogram, dan ayam sayur yang bertahan di harga Rp 36 ribu per kilogram.

Telur ayam juga menjadi perhatian, meskipun stoknya melimpah. Di Pasar Tanjungsari, harga telur tetap tinggi di angka Rp 30 ribu per kilogram. Menurut Adi, salah seorang pedagang telur, harga ini tidak mengalami perubahan sejak sebelum Natal.

“Harga telur masih di angka Rp 30 ribu per kilogram dari sebelum Natal. Nggak ada perubahan harga sampai sekarang,” ujar Adi.

Baca Juga:Kebakaran di Sindanggalih, Kerugian Mencapai Puluhan JutaDr Aqua Dwipayana: Berkah Danlanal Yogyakarta Letkol Mar Hafied Indarwan dan Istri Pulang Umroh

Petugas UPTD Pasar Tanjungsari, Ceppy, membenarkan bahwa awal tahun ini beberapa bahan pangan mencatatkan kenaikan harga yang signifikan.

“Cabai rawit merah sekarang Rp 100 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp 80 ribu per kilogram, dan ayam sayur Rp 36 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Meski demikian, harga telur ayam di beberapa tempat terpantau stabil, dengan stok yang masih melimpah. Kondisi ini memberi sedikit harapan bagi masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok lainnya.

“Harga pangan cenderung naik menjelang dan setelah liburan besar, ditambah dengan distribusi yang mungkin terhambat akibat kondisi cuaca,” paparnya. (kos)

0 Komentar