Pengembang Perumahan Lalai Atasi Banjir di Cimanggung

GERAM: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia (kedua dari kiri) saat meninjau lokasi banjir di De
GERAM: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia (kedua dari kiri) saat meninjau lokasi banjir di Desa Sindangpakuon, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Pengembang perumahan di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, mendapat sorotan akibat lambannya penanganan dampak banjir yang melanda Dusun Cikalama RW 10, beberapa waktu lali. Hingga kini, belum ada langkah konkret yang terlihat untuk mengatasi masalah tersebut.

Ketua RW 10, Zaenal, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap pengembang. Ia mendesak pemerintah dan DPRD Kabupaten Sumedang segera memanggil pengembang perumahan untuk memberikan penjelasan dan solusi.

“Meski pihak pengembang telah melakukan pertemuan dan menyatakan akan mengambil langkah pembenahan, hingga kini tidak ada tindakan nyata yang dilakukan,” ujar Zaenal, Senin (6/1).

Baca Juga:Diduga Belum Sarapan, ASN Pemda Sumedang Pingsan Saat Apel Awal TahunMata Air Cikandung Ramai Dikunjungi Wisatawan 

Salah satu warga terdampak, Tedi, juga mengeluhkan kurangnya respons dari pengembang. Ia menyebutkan, benteng sepanjang 24 meter di rumahnya yang roboh akibat banjir belum diperbaiki hingga sekarang.

“Kami belum menerima kompensasi atau tindakan nyata dari pihak pengembang,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sindangpakuon, Ari Gunawan, menyarankan agar dilakukan pembangunan benteng sepanjang 130 meter untuk membatasi wilayah perumahan dan permukiman warga.

“Langkah ini mendesak untuk mencegah banjir dari lokasi perumahan meluber ke pemukiman warga. Pihak pengembang harus segera bertindak,” tegas Ari.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia, menyatakan, pihaknya akan segera memanggil pengembang untuk dimintai klarifikasi.

“Kami akan mengundang PT Yode dalam waktu dekat. Hingga kini, belum ada langkah konkret dari mereka terkait keluhan warga,” ujar Asep dari Fraksi Golkar.

Warga Desa Sindangpakuon berharap ada solusi segera untuk mengatasi masalah banjir dan mencegah bencana serupa di masa depan. (kos)

0 Komentar