sumedangekspres, KOTA – Bhabinkamtibmas Desa Sukagalih Aiptu Agus Setiawan, menghadiri kegiatan musyawarah terkait dampak pembangunan sumur bor di Dusun Bosok, Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan. Kegiatan berlangsung di GOR Desa Sukagalih, Selasa (7/1).
Musyawarah tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Sukagalih, perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Sumedang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD, aparat desa, Ketua RW dan RT, serta sekitar 50 warga masyarakat yang terdampak maupun pengguna sumur artesis.
“Kami hadir untuk memastikan situasi tetap kondusif dan membantu mencari solusi terbaik untuk warga yang terdampak. Semoga hasil musyawarah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Aiptu Agus Setiawan.
Baca Juga:Kenaikan UMK 2025 Disambut Positif Buruh, Apindo Sumedang Belum Berkomentar2025 Miskin Ekstrem di Sumedang Nol Persen
Hasil dari musyawarah tersebut di antaranya adalah disepakatinya subsidi air dari sumur bor untuk sementara waktu bagi warga yang mengalami penurunan debit mata air. Solusi tersebut bersifat sementara sambil menunggu upaya lebih lanjut untuk memastikan kebutuhan air seluruh warga dapat terpenuhi.
Musyawarah berjalan dengan suasana aman dan kondusif. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama dalam menyelesaikan permasalahan dampak pembangunan sumur bor. Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, memastikan bahwa seluruh pihak akan terus memantau perkembangan situasi agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. (red)