sumedangekspres – Megathrust masih menghantui dan akan melanda Indonesia di tahun 2025 ini. Hal ini dikarenakan adanya potensi Gunung Api Bawah Laut yang mungkin sewaktu-waktu akan meletus.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan betapa pentingnya persiapan menghadapi potensi bencana Megathrust yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Megathrust Selat Sunda adalah ancaman bencana yang sangat serius dan tidak boleh diabaikan. Potensi tsunami dengan ketinggian mencapai 20 meter bisa terjadi, memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat.
Baca Juga:Disebut Gak Ada Kerjaan, Beginilah Balasan Savage dari Denny SumargoMiris, Bocah Umur 14 Tahun Ini Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Bocah Umur 5 Tahun
Oleh karena itu, kesiapan mitigasi bencana menjadi sangat penting, terutama di daerah Jakarta dan Banten, yang merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap bencana ini.
Segmen Megathrust di Selat Sunda sangat rawan pecah dan berpotensi menyebabkan gempa dengan kekuatan hingga 9,1 magnitudo, yang bisa memicu tsunami besar.
Tsunami ini diperkirakan akan memiliki ketinggian yang bervariasi, mulai dari 20 meter di selatan Jawa, 3 hingga 15 meter di Selat Sunda, hingga 1,8 meter di daerah Jakarta.
Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana alam yang tinggi, dan Selat Sunda adalah salah satu zona rawan Megathrust.
Jika gempa besar terjadi, tsunami yang ditimbulkan bisa menghancurkan banyak wilayah. Oleh karena itu, kesiapsiagaan di kawasan yang terletak di zona subduksi Sunda, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba, sangat penting.
Masyarakat di wilayah-wilayah ini perlu terus diberdayakan melalui pendidikan mitigasi bencana dan pembenahan infrastruktur tahan gempa.
Artikel ini telah terbit di Disway dengan judul Megathrust Selat Sunda Ancam Indonesia di 2025, Ini Daerah yang Berprotensi Terdampak