Makan Bergizi Gratis di Sumedang Belum Berjalan

TUNGGU REGULASI: Siswa SDN Pamoyanan Jatigede saat uji coba makan siang bergizi gratis di sekolahnya, beberapa
ISTIMEWA, TUNGGU REGULASI: Siswa SDN Pamoyanan Jatigede saat uji coba makan siang bergizi gratis di sekolahnya, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

sumedangekspres, TANJUNGSARI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diluncurkan di berbagai daerah. Namun, pada hari pertama pelaksanaan, program tersebut belum tampak berjalan di Sumedang.

Ketua PGRI Kabupaten Sumedang, Pepen Supendi mengungkapkan, pihaknya belum mendapat informasi jelas mengenai mekanisme program tersebut.

“Sejak awal diumumkan, kami di PGRI tidak pernah mendapatkan informasi detail tentang realisasi program ini,” ujar Pepen, Kamis (9/1).

Baca Juga:RM Padang Pondok Salero: Kuliner Baru dan Lengkap di SumedangSiswa MA Plus Al Hikam Tanjungkerta Sidang Karya Tulis Ilmiah

Diketahi di Provinsi Jawa Barat, program MBG sudah mulai dilaksanakan di 22 kabupaten/kota menggunakan anggaran pusat melalui Badan Gizi Nasional. Namun, untuk wilayah Sumedang, implementasinya masih menjadi tanda tanya.

Pepen menyoroti minimnya sosialisasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik).

“Saya sendiri belum tahu seperti apa petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) program ini. Tidak ada pemberitahuan, apalagi ajakan koordinasi dengan kami di PGRI,” tegasnya.

Pepen berharap Pemkab Sumedang segera memberikan informasi yang lebih jelas agar pihaknya bisa turut mendukung keberhasilan program ini.

“Kami perlu penjelasan detail agar bisa membantu merealisasikan tujuan baik dari program Makan Bergizi Gratis,” imbuhnya.

Ketiadaan koordinasi dan sosialisasi ini menimbulkan kekecewaan, mengingat pentingnya program ini untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat.

“Kami berharap ke depannya ada langkah konkret dari pihak pemerintah untuk melibatkan kami sebagai mitra strategis di bidang pendidikan,” tutup Pepen. (kos)

0 Komentar