sumedangekspres, UJUNGJAYA – Jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Balerante, Desa Palabuan, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, dengan Desa Babakan Anyar, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, mengalami kerusakan parah.
Berdasarkan pantauan, kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan. Beberapa kayu sudah lapuk, dan sebagian badan jembatan berlubang. Bahkan, beberapa bagian terlihat ditambal dengan kayu seadanya.
“Kondisi jembatan yang melintasi Sungai Cimanuk ini sudah tidak bisa digunakan warga sejak lama,” kata Ena, seorang warga setempat kepada Sumeks, Selasa (14/1).
Baca Juga:Harga Pangan di Pasar Tanjungsari Mulai TurunVillage Expo di Cibeureum Kulon Semarakkan Hari Desa Nasional 2025
Ena menambahkan, kondisi jembatan saat ini sangat berbahaya jika tetap digunakan untuk menyeberang, mengingat banyak bagian yang telah keropos dan tidak kokoh.
“Butuh perbaikan segera agar jembatan ini kembali dapat digunakan. Dengan begitu, perekonomian warga bisa meningkat,” ujarnya.
Kerusakan jembatan tersebut juga menjadi perhatian warga di media sosial. Dalam grup Facebook Baraya Ujungjaya, beberapa akun memberikan tanggapan.
Akun Arjuna Arjun menulis, “Aduh teu aya bantosan kitu ti pamaréntah. Sing enggal aya bantosan atuh, hawatos ka nu nyebrang.”
Akun Yani Sarimanah mengungkapkan kekhawatirannya dengan menulis, “Yeyyy moal wantun langkung kadinya, sarieun teuing.”
Sementara akun Rei Putra Sumedang berharap adanya perbaikan dengan mengatakan, “Saleresna tos teu layak pake, mudah-mudahan sing aya nu ngalereskeun deui.”
Akun Nana Rusmana menyebutkan, “Pertama nyieun na ge katarajang ku cai. Eta mah edisi KA 2, menunggu edisi KA 3. Apa pamaréntahan teu sanggup biaya na pikeun nyieun anu permanen?”
Baca Juga:Operasi Kendaraan di Cimanggung Berangus Knalpot BrongKelompok Tani Patali Wargi di Desa Margalaksana Dorong Ketahanan Pangan
Diketahui, jembatan gantung ini dibangun pada tahun 2021 untuk menghubungkan Desa Palabuan di Kabupaten Sumedang dengan Desa Babakan Anyar di Kabupaten Majalengka. Kehadiran jembatan tersebut semula bertujuan mempermudah akses dan mendukung aktivitas perekonomian warga di kedua wilayah.
Namun, dengan kondisi yang rusak parah saat ini, warga berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk melakukan perbaikan secara permanen agar jembatan dapat kembali digunakan dengan aman. (bim)