sumedangekspres – Sebelumnya, Nanang atau yang kerap dipanggil Gimbal oleh warga sekitar, akhirnya berhasil di tangkap pada Rabu (15/1) di Daerah Karawang.
Gimbal telah ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus penghilangan nyawa dari aktor laga kolosal, Sandhy Permana.
Akan tetapi Ade, selaku istri dari mendiang Sandhy, baru-baru ini mengaku jika dia merasakan sebuah kejanggalan saat mengawal kasus kematian suaminya tersebut.
Baca Juga:Para Saksi Ungkap Titik Awal Kebakaran Hebat di LAIni Dia Wajah Terduga Penusukan Sandhy Permana, Nanang Alias Gimbal
Mengapa demikian? Hal ini diungkapkan Ade ketika istri dari terduga pelaku memberikan kenyataan bahwa dirinya sama sekali tidak berada ditempat kejadian saat Gimbal menyerang Sandhy.
Sedangkan di sisi lain, beberapa saksi mengungkapkan bahwa pada saat kejadian Gimbal dan sang istri berada di tempat kejadian bersama Sandhy.
“Dia ditanya apakah bersama pelaku, tapi dia jawab tidak,” katanya kepada media masa, Selasa (14/1).
Istri dari Gimbal yang tidak disebutkan namanya ini mengaku jika dirinya sedang mengantar anaknya ke sekolah padahal penusukan yang dilakukan suaminya pada Sandhy terjadi di hari Minggu (12/1) lalu.
“Katanya antar anak ke sekolah, tapi itu kan hari Minggu,” imbuh Ade.
Ade menyerahkan serta mempercayakan semua masalah tersebut kepada tim kuasa hukumnya.
Disisi lain, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, Kompol Bambang Askar Sodiq, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang membantu serta memberikan dukungan kepadanya selama dirinya mengawal kasus sang mendiang suami.
Baca Juga:Lolly Ngaku Alami Kekerasan Oleh Nikita MirzaniSebelum Merenggang Nyawa, Sandhy Permana Sempat Teriaki Nama Pelaku
“Atas kerjasama dan informasi dari masyarakat. Tadi hari ini, hari ini Rabu tanggal 15 Januari, pelaku Saudara N.I. berhasil diamankan sekitar pukul 10.45, WIB di Dusun Poris, RT04, RW09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat. Jadi, berkat kerjasama dan informasi dari masyarakat, pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan, Tim gabungan dari Direktorat Kriminal Umum, Subdit Resmob bersama tim Reskrim, Polres, Metro, Bekasi, Kabupaten,” ucap Kompol Bambang Askar Sodiq, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, Rabu (15/1).