Tahu Omega, Inovasi Nutrisi Sehat Asal Sumedang

UNIK: Inovasi Nutrisi Sehat asal Sumedang Tahu Omega tinggi kandungan ikan salmon.
ISTIMEWA, UNIK: Inovasi Nutrisi Sehat asal Sumedang Tahu Omega tinggi kandungan ikan salmon.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Tahu Sumedang yang selama ini dikenal sebagai ikon kuliner lokal kini hadir dengan novasi unik yang membawa cerita berbeda. Inovasi dimaksud yakni Tahu Omega, Tahu Sumedang dengan kandungan Omega-3 yang diklaim 17 kali lipat lebih tinggi dari kandungan ikan salmon.

Usaha Tahu Omega digagas oleh Nurholis, warga Cisagasari Cimuruy, RT.01/RW.01, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara.

Berawal dari kegelisahannya melihat minimnya konsumsi Omega-3 di masyarakat, Kang Nurholis melakukan riset panjang bersama seorang ahli dari Purwakarta untuk menciptakan produk sehat berbasis Susu Kambing dipadukan dengan kacang Sacha Inchi, tanaman asal Amazon yang dikenal kaya omega-3.

Baca Juga:Tingkatkan Status RSKK Jabar Tunggu Kebijakan Gubernur BaruDanramil Tanamkan Nilai Kebangsaan Siswa SMPN 1 Jatigede 

Setelah melalui tujuh bulan eksperimen, lahirlah Tahu Omega, tahu yang tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan manfaat luar biasa seperti mendukung kecerdasan otak, mencegah diabetes, hingga menjaga kesehatan jantung.

“Kenapa memilih tahu, karena tahu itu makanan sejuta umat. Semua kalangan bisa menikmatinya. Kami ingin memberikan alternatif sumber Omega-3 yang terjangkau namun tetap berkualitas tinggi,” ujar Nurholis, Minggu (20/1/).

Nurholis menyampaikan, selain keunggulan nutrisinya, Tahu Omega juga menerapkan sistem produksi yang ramah lingkungan,

“Limbah padat dari tahu diolah menjadi pakan ternak, sedangkan limbah cair dijadikan pupuk organik cair (POC),” ujarnya.

Proses tersebut, lanjut Nurholis, mencerminkan konsep circular economy, yang memastikan setiap tahapan produksi memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Ia menambahkan, usahanya juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar, termasuk pemberdayaan anak-anak yatim.

“Hingga kini, Tahu Omega telah menjalin kemitraan dengan delapan reseller yang tersebar di Sumedang, Garut, Bandung, hingga Bekasi,” katanya.

Menurutnya, usaha Tahu Omega yang sudah digarap selama enam bulan tersebut bukan tidak menemui tantangan, mulai dari edukasi masyarakat tentang manfaat omega-3 hingga strategi pemasaran digital.

Baca Juga:Pengemudi Ojol di Sumedang Semringah, Dapat Bantuan Oli Gratis dari BaznasPresiden Segera Resmikan PLTA Jatigede, Pj Bupati: Harus  Dipersiapkan dengan Matang

“Kami berharap dukungan masyarakat dan mitra media dapat membantu produk ini dapat dikenal lebih luas, bahkan hingga ke pasar internasional,” harap Nurholis.

Nurholis menambahkan, Tahu Omega bukan sekadar tahu, melainkan simbol inovasi lokal yang mengutamakan kesehatan, lingkungan, dan keberlanjutan.

0 Komentar