sumedangekspres, CIMANGGUNG – Isu minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di beberapa pabrik wilayah barat Sumedang mendapat perhatian serius dari Komisi IV DPRD Sumedang. Pemerintah daerah pun diminta memperketat pengawasan terhadap izin pembangunan pabrik dan memperkuat regulasi guna mendorong keberlanjutan lingkungan di tengah pesatnya industrialisasi.
Ketua DPK Apindo Kabupaten Sumedang, Luddy Sutedja, yang juga menjabat sebagai Manager Umum Bidang Humas dan Lingkungan PT Kahatex, menegaskan, sektor industri di wilayah tersebut berkomitmen mematuhi aturan, termasuk dalam pengelolaan RTH.
“Industri di Sumedang taat aturan, termasuk dalam hal pengelolaan RTH. Kami memahami bahwa keberlanjutan lingkungan adalah bagian penting dari pembangunan,” ujarnya, baru-baru ini.
Baca Juga:Jatinangor Kerap Macet, Polisi Atur LalinPLTA Jatigede, PSN Memiliki Banyak Keunggulan
RTH menjadi isu penting di Kabupaten Sumedang yang terus berkembang sebagai wilayah industri. Masyarakat kerap menyuarakan kekhawatiran terhadap dampak lingkungan akibat pembangunan pabrik, khususnya terkait pengurangan lahan hijau.
Namun, Luddy memastikan, pihak industri bertanggung jawab menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
“Jika ada pelanggaran, harus dibuktikan bentuk pelanggarannya secara jelas. Selain itu, tujuan pemeriksaannya juga harus tegas, apakah untuk membina atau membinasakan,” tambahnya.
Sebagai bentuk kontribusi nyata, beberapa perusahaan di Sumedang telah menyediakan RTH di kawasan industrinya dan ikut berpartisipasi dalam program penghijauan yang diinisiasi pemerintah daerah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap sektor industri.
“Dengan regulasi yang jelas dan pengawasan konsisten, sektor industri dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tegas Luddy.
Ia pun menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak untuk menghadirkan pembangunan yang ramah lingkungan.
“Industri bukan hanya mitra ekonomi, tetapi juga mitra dalam menjaga lingkungan. Dengan kerja sama yang erat, Sumedang bisa menjadi wilayah industri yang tetap hijau dan berkelanjutan,” tutup Luddy. (kos)