“Apa yang dilakukan oleh Bapak Dr Aqua Dwipayana dan Ananda Savero merupakan suatu yang unik dan pertama di Indonesia. Prestasi ini jarang terjadi dan barangkali sulit ditemukan karena ayah dan anak beduet dalam kegiatan memotivasi banyak orang dalam jumlah ribuan. Kali ini kami memberikan apresiasi karena mereka berdua bersama-sama menyampaikan materi workshop literasi secara spartan kepada sekitar seribu guru di Sumbar,” demikian pernyataan dari pimpinan Leprid, Paulus Pangka.
Dalam sertifikat piagam dari Leprid tersebut ditulis bahwa Dr Aqua Dwipayana bersama Savero Karamiveta diberikan penghargaan atas prestasi “Mencatatkan Rekor Duet Ayah dan Anak Memotivasi 1.000 Guru Se-Provinsi Sumatera Barat di Aula Universitas Negeri Padang”.
Lebih jauh disampaikan, atas usulan masyarakat dan hasil verifikasi dan rapat Dewan Pertimbangan Lembaga Prestasi Indonesia atau Leprid memutuskan dan menetapkan hal tersebut sebagai rekor baru.
Baca Juga:Lolly Hilang Lagi, Razman Sebut Tidak Tahu Keberadannya dan Curigai Lolly DibiusIni 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKM
“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi yang membanggakan dan mengagumkan dunia,” demikian pernyataan Leprid sebagaimana disampaikan Paulus Pangka
Dr Aqua Dwipayana mengapresiasi pengakuan dari Leprid. Ia dengan rendah hati mengatakan bahwa apa yang dilakukannya bersama putra bungsunya Efo tidak secara khusus untuk menuai rekor tertentu.
“Saya dan Ero memang sudah meniatkan bahwa apa yang kami kerjakan ini semata menjadi bagian dari amanah yang harus kami jalankan dengan sebaiknya,” ungkap pria yang komprehensif mendalami komunikasi itu.
Leprid menyerahkan secara langsung sertifikat pencatat rekor baru atas nama Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana beserta putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu 2 Desember 2023.
Rekor Leprid tersebut diberikan atas kiprah Dr Aqua dan putranya Savero atau akrab disapa Ero yang melakukan duet Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seribu orang dari kalangan guru se-wilayah Sumbar.
Duat ayah anak itu terjadi pada kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk bertema “Strategi Membangun Mental Milenial di Era Digital” dan merupakan bagian dari Workshop Literasi dan Pelatihan Jurnalistik Guru Se-Sumbar di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu pagi.