sumedangekspres, BUAHDUA – Potensi wisata Batu Sanghyang di Desa Nagrak Kecamatan Buahdua kini seakan tidak terawat. Bahkan, sepi pengunjung. Sepinya wisata Batu Sanghyang sejak masa Covid dimulai. Padahal, sebelumnya potensi wisata Batu Sanghyang sempat viral dan menjadi idola baru sebagai tempat wisata.
“Wisata Batu Sanghyang sempat viral dan ramai sebelum covid. Bahkan, berdasarkan catatan saat itu pengunjung mencapai ratusan,” kata Kepala Desa Nagrak Erin Kunfana saat berbincang dengan Sumeks, Rabu (22/1).
Dikatakan, sebetulnya wisata Batu Sanghyang tidak terlalu terbengkalai karena banyak warga yang mempunyai kebun di sekitarnya.
Baca Juga:Ketahanan Pangan, Polsek Sumedang Utara Tanam Jagung Serentak 1 Juta HAnak TK Ikuti Edukasi di UPT Damkar Tanjungsari
“Mereka turut memelihara Wisata Batu Sanghyang, meski hanya sekedar membersihkannya,” jelasnya.
Diakui, sarana prasarana di Wisata Batu Sanghyang masih minim. Akses menuju ke lokasi juga hanya merupakan jalan setapak.
“Belum ada bantuan untuk pemeliharaan Wisata Batu Sanghyang, termasuk untuk akses menuju lokasi,” katanya.
Dia menjelaskan, wisata Batu Sanghyang sebelumnya sempat viral dan ramai. Beberapa stasiun televisi menayangkan hingga viral.
“Namun, kemungkinan pemerintah diatas tidak begitu tertarik dengan adanya potensi wisata Batu Sanghyang di Desa Nagrak meski sempat viral,” tukasnya. (bim)