sumedangekspres – Kompetisi Sketsa bertajuk “Mainkan Garismu” merupakan sebuah platform bagi para seniman seni rupa untuk menyalurkan kreativitas mereka. Event ini akan berlangsung mulai tanggal 25 Januari hingga 22 Februari 2025, bertempat di Grand Rohan Hotel, Yogyakarta. Proses seleksi kompetisi ini dilakukan melalui Kuliah Sketsa yang dapat diakses secara online di kanal YouTube Painting Explorer.
Pameran ini menampilkan total 22 sketsa karya dari 9 penghargaan, yaitu: Adi Riadi, Cong Phood, Kevin Setiawan, Khuria Khusna, Satrio Denys, Umang Hatma, Widdy Endrayanto, Yan Wibowo, dan Zainal Arifin. Dewan Juri terdiri dari Dosen Seni Rupa Deni Je, D. Koestrita, dan Fauzi Bartis. Selain karya pemenang, pameran juga mempersembahkan sketsa 3 seniman bintang tamu: Yusuf Ferdinan Yudhistira (Dosen Seni Lukis ISI Yogyakarta), Safana Ajria Putri Siregar (Mahasiswa Seni Lukis ISI Yogyakarta), dan Kevin Setiawan (Mahasiswa Seni Lukis ISI Yogyakarta). Tidak ketinggalan, sketsa host Painting Explorer yang terdiri dari D. Koestrita, Deni Je, Fauzi Bartis , dan Nia juga ikut dipamerkan.
Hadiah Karya TerbaikPemenang Karya Terbaik I, II, dan III akan diumumkan pada acara pembukaan pameran yang akan berlangsung pada 25 Januari 2025, pukul 19:30 .
Baca Juga:Tiket.com Menyelenggarakan Promo Super Long Weekend dalam Rangka Menyambut Perayaan Imlek 2025Daftar Operasi yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan
- Juara I Rp2.500.000.
- Juara II akan menerima hadRp1.500.000.
- Juara III akan menerima haRp1.000.000 .
Hadiah-hadiah ini dipersembahkan oleh:
- Dini Media Pro
- Kopi Kuden
- bacajogja.id
Acara pembukaan akan diawali dengan Orasi Seni oleh Dr. I Gede Arya Sucitra, S.Sn., MA, seorang akademisi filsafat seni. Sketsa mungkin hanya berupa garis, namun di tangan tokoh filsafat seni yang juga Wakil Dekan FSR ISI Yogyakarta ini, garis tersebut dapat mengalir ke berbagai arah. Pameran ini akan dibuka oleh Dr. (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Walikota Yogyakarta untuk periode 2025-2029.
tema pameran atau karya seni yang menekankan kebebasan dalam menggunakan garis sebagai elemen utama ekspresi. Dengan memilih tema “Mainkan Garismu”, seniman diajak untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dalam menciptakan karya dengan spontanitas, baik dari segi garis maupun teknik yang digunakan, seperti penggunaan tinta.