KKNT UNSAP Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pengembangan Budidaya Maggot di Desa Cisalak

KKNT UNSAP Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pengembangan Budidaya Maggot di Desa Cisalak
KKNT UNSAP Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pengembangan Budidaya Maggot di Desa Cisalak (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Mahasiswa KKNT Universitas Sebelas April (UNSAP) menyelenggarakan kegiatan seminar kewirausahaan di Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Senin (03/02/2025).Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan membantu Karang Taruna dalam membudidayakan maggot BSF serta memberikan wawasan mengenai strategi efektif dalam pemasaran bagi pelaku UMKM di Desa Cisalak. Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh 50 orang yang meliputi pemerintah desa, BPD, BUMDes, Karang Taruna, dan pelaku UMKM. Narasumber yang dihadirkan yaitu Ridwan Fatamorgana, S.P. yang merupakan seorang ahli di bidang pertanian. Beliau berpengalaman dalam penelitian budidaya maggot dari tahun 2018 di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang. Selain itu, beliau telah mempelajari budidaya maggot BSF sejak pertama kali maggot tersebut diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2006.Dijelaskan oleh Kepala Desa Cisalak, Hj. Titi Hasanah, “Terdapat permasalahan sampah organik yang menjadi salah satu tantangan besar di Desa Cisalak. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah organik dapat mencemari lingkungan, menyebabkan bau tidak sedap, dan memicu masalah kesehatan masyarakat” ujarnya.Budidaya maggot BSF, menawarkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah organik. “Kenapa maggot? Karena kita mengoptimalkan bantuan dari Dinas LH yang bekerja sama dengan Desa Cisalak dalam penguraian sampah organik.” Ujar ketua Karang Taruna, Daniss Yulisriandra Sandhi.Selain itu, mahasiswa KKNT Desa Cisalak turut berkontribusi sebagai narasumber pada seminar kewirausahaan untuk menjadi pemateri mengenai strategi efektif dalam pemasaran bagi pelaku UMKM.“Masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami bagaimana cara pemasaran yang efektif. Padahal dengan memanfaatkan stragei efektif, bisnis bisa berkembang pesat karena jangkauan konsumen bisa diperluas.” Ujar ketua KKNT Desa Cisalak, Rizal Ahmad Satriani.Budidaya maggot BSF dan strategi pemasaran sangat berkesinambungan karena budidaya maggot dapat mendukung produksi untuk pakan hewan ternak yang memiliki nilai jual tinggi.

0 Komentar