sumedangekspres – Sebuah kejadian pohon tumbang terjadi di Desa Cipanteuneun, RT 04 RW 06, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang pada hari Rabu, 05 Februari 2025 sekitar pukul 13.30 WIB.
Kejadian ini menyebabkan kerusakan pada rumah milik Bapak Wasisno (1 KK, 4 Jiwa), di mana sebagian genteng dan atap kamar mengalami kerusakan.
Kalak BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, menjelaskan bahwa pohon yang tumbang diduga karena dipengaruhi oleh angin kencang dan kondisi pohon yang sudah lapuk.
Baca Juga:KKNT UNSAP Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pengembangan Budidaya Maggot di Desa CisalakJangan Ada Negosiasi! WALHI Jabar Desak Pemda Sumedang Tutup Tambang Ilegal Secara Permanen Tanpa Una Inu
“Kondisi pohon yang sudah lapuk, ditambah dengan hembusan angin kencang, menjadi penyebab utama keruntuhan pohon tersebut,” ujar Atang Sutarno kepada Sumeks, Rabu (05/02/2025).
Menurut Atang, tim Pusdalops BPBD Sumedang telah segera menerima laporan pada pukul 15.30 WIB dan langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen.
Tim BPBD pun telah memberikan himbauan kepada pemilik rumah agar mengevakuasi diri dan tinggal di tempat kerabat sementara, karena rumah yang terdampak dianggap tidak aman untuk karir.
Selain itu, pihak BPBD mengimbau kepada seluruh warga di Desa Cipanteuneun agar tetap waspada dan berhati-hati, serta segera melaporkan jika terjadi kejadian serupa atau bencana lainnya.
“Kami mengharapkan masyarakat untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan. Apabila ada kejadian serupa, segera hubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Sumedang,” tambah Atang.
Untuk mengantisipasi cuaca, pihak BPBD juga menyebutkan bahwa saat ini kebutuhan terpal untuk menutupi genteng yang rusak sedang dikupayakan agar kerusakan tidak semakin parah jika hujan turun.
Dalam penanganan bencana ini, beberapa unsur turut dilibatkan, antara lain BPBD Kabupaten Sumedang, TNI, Dinas Sosial, aparat Desa Licin, serta dukungan masyarakat setempat.
Baca Juga:Komunitas Magnet Rezeki Gelar Nobar Film Keajaiban Air Mata Wanita di SumedangKeripik Daun Jambu Batu, Inovasi Unik dari Sumedang yang Mendunia
Atang Sutarno menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi di lapangan guna memastikan keselamatan warga dan mengantisipasi potensi bencana serupa di masa mendatang.(yga)