sumedangekspres, TANJUNGSARI – Setelah sempat terhenti akibat lonjakan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), aktivitas perdagangan ternak besar di Pasar Hewan Tanjungsari, kini kembali berjalan. Para pedagang ternak besar seperti sapi mulai berdatangan dan melakukan transaksi di pasar tersebut.
Meskipun jumlah pedagang belum sebanyak sebelumnya, kehadiran mereka menjadi tanda pemulihan aktivitas jual beli ternak di wilayah tersebut. Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari, Rani Haryono, mengungkapkan, kembalinya pedagang ternak besar ke pasar merupakan perkembangan yang positif.
“Alhamdulillah, pedagang ternak besar sudah mulai beraktivitas lagi, meskipun jumlahnya masih terbatas,” ujar Rani, baru-baru ini.
Baca Juga:Usia ke-17 Tahun, Warson: Gerindra Lebih MatangPemda Sumedang Permudah Perizinan, Urus PBG Kurang dari Satu Jam
Meski demikian, ia tetap mengingatkan para pedagang untuk lebih memperhatikan kesehatan hewan yang diperjualbelikan. Dengan kasus PMK yang masih ditemukan di beberapa wilayah, langkah pencegahan tetap menjadi prioritas agar perdagangan ternak tidak kembali terganggu.
Keberadaan pedagang ternak besar di Pasar Hewan Tanjungsari diharapkan terus meningkat seiring dengan penurunan kasus PMK, sehingga roda perekonomian para peternak dan pedagang dapat kembali normal. (kos)