sumedangekspres – Sekretaris Fraksi PKB di DPRD Sumedang, Acep Komaruddin Hidayat, menyatakan dukungan penuh atas pergantian kepemimpinan PKB Sumedang dan menyampaikan apresiasi kepada mantan ketua, Didi Suhrowardi.
Dalam pernyataannya, Acep menegaskan bahwa fraksi akan mendukung setiap kebijakan yang dijalankan oleh ketua PKB Sumedang yang baru.
“Atas nama Sekretaris Fraksi PKB di DPRD Sumedang, kami mendukung sepenuhnya pergantian kepemimpinan yang baru. Kami siap mendukung berbagai kebijakan yang nanti akan dijalankan oleh ketua baru,” ujar Acep kepada Sumeks, Selasa (11/02).
Baca Juga:Dua Kali Evakuasi Ular King Koros di Citimun, Warga Diharap WaspadaPolres Sumedang Laksanakan Operasi Keselamatan Lodaya, Libatkan 2520 Personil
Acep juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Didi Suhrowardi yang telah memimpin PKB Sumedang selama tiga periode atau kurang lebih 15 tahun.
Ia menilai, di bawah kepemimpinan Didi, partai yang sebelumnya hanya memiliki dua kursi DPRD kini berhasil mencapai enam kursi—sebuah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi.
“Pak Didi Suhrowardi telah menahkodai PKB Sumedang selama tiga periode, mengubah posisi partai dari dua kursi DPRD menjadi enam kursi. Ini adalah prestasi yang luar biasa dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi beliau selama ini,” tambah Acep.
Mengenai sikap kader dan simpatisan PKB Sumedang terhadap pergantian kepemimpinan, Acep menjelaskan, “Bagi kami, siapa pun pemimpinnya, kami akan taat dan patuh. Ketua baru yang kini merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan juga salah satu pengurus DPW PKB Jawa Barat, tentunya akan mendapatkan dukungan penuh dari fraksi kami. Kemarin, kami telah berdiskusi dan sepakat untuk mendukung setiap langkah kebijakan yang akan diambil.”
Terkait dampak pergantian ini pada arah kebijakan atau strategi PKB Sumedang ke depan, Acep menyatakan bahwa secara umum pergantian tersebut tidak akan mengubah arah kebijakan secara signifikan.
Namun, ia menambahkan bahwa setiap pemimpin memiliki karakteristik tersendiri yang mungkin membawa beberapa hal baru.
“Mungkin ada hal-hal yang berbeda antara ketua yang baru dengan ketua sebelumnya, namun itu adalah dinamika kepemimpinan yang wajar,” pungkas Acep.(yga)