sumedangekspres, KOTA – SDN Karapyak 1, Kecamatan Sumedang Utara, mengadakan Program Pengimbasan Tari Kaulinan Barudak di tingkat Gugus 2. Program tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya Sunda dengan mengenalkan tarian tradisional kepada siswa sejak dini.
Salah satu guru SDN Karapyak 1 Dedeh Dedeh Widaningsih, yang juga guru penggerak sekaligus pembimbing program, menyatakan, kegiatan tersebut dirancang agar anak-anak lebih mengenal dan mencintai budaya Sunda.
“Program ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal serta menggali potensi anak-anak dalam seni tari tradisional,” ujarnya kepada Sumeks, kemarin.
Baca Juga:Warga Dusun Galudra Gotong Royong Perbaiki Sanitasi AirProtumbox, Program Unggulan SDN Sindangraja untuk Membiasakan Hidup Sehat
Program tersebut tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga mengajak para guru untuk ikut serta dalam pelestarian Tari Kaulinan Barudak. Guru-guru dari SDN Karapyak 1 mengikuti pelatihan menari yang diikuti oleh satu kelas dengan jumlah 30 peserta.
Selain itu, program ini mengundang enam sekolah lain, yaitu SDN Lembur Situ, SDN Sukawening, SDN Bendung 1, SDN Bendung 2, dan SDN Padasuka 1, agar budaya tari ini dapat diterapkan di masing-masing sekolah.
Meski tidak bertujuan mencetak anak-anak menjadi penari profesional, program tersebut diharapkan dapat membuat siswa bangga terhadap budaya Sunda dan tidak hanya mengikuti tren budaya modern. Dalam pelaksanaannya, anak-anak tidak hanya belajar gerakan tari, tetapi juga memahami makna, musik pengiring, serta filosofi di balik Tari Kaulinan Barudak.
Ke depan, SDN Karapyak 1 berencana menjadikan Tari Kaulinan Barudak sebagai ekstrakurikuler sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi siswa dalam seni tari tradisional.
“Melalui program ini, anak-anak bisa lebih memahami dan melestarikan budaya Sunda yang unik dan menarik, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan bangga dengan budaya sendiri,” pungkas Dedeh Hedaningsih. (kki)