Cinot Sentil Program "Jalan Lecir Nepi ka Desa" Saat Tinjau Jalan Longsor di Haurpapak

Cinot Sentil Program \"Jalan Lecir Nepi ka Desa\" Saat Tinjau Jalan Longsor di Haurpapak
Cinot Sentil Program \"Jalan Lecir Nepi ka Desa\" Saat Tinjau Jalan Longsor di Haurpapak (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Anggota DPRD Sumedang dari Dapil 2, Heti Andorina (Cinot), bersama 5 anggota DPRD lainnya meninjau kondisi jalan rusak akibat longsor di Haurpapak, Kecamatan Surian, Senin (17/02).

Dalam kesempatan itu, Cinot menyoroti urgensi perbaikan jalan serta menyentil program unggulan Bupati Sumedang terpilih, Dony Ahmad Munir, khususnya terkait “Jalan Lecir nepi ka Desa” atau program “Jalan Bagus Sampai ke Desa.”

“Kalau bicara program Jalan Lecir nepi ka Desa, ya ini seharusnya jadi perhatian serius. Jalan yang ada saja masih banyak yang rusak dan belum tertangani, termasuk di Haurpapak ini. Kalau program itu benar-benar dijalankan, maka prioritasnya harus jelas, jangan sampai hanya jadi slogan,” ujar Cinot kepada Sumeks, Senin (17/02)

Baca Juga:Cinot Tinjau Jalan Longsor di Haurpapak, Dorong Prioritas PerbaikanPKB Sumedang Perkuat Soliditas dengan Konsolidasi dan Tiga Pilar Partai

Cinot menambahkan bahwa anggaran daerah yang terbatas harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang paling mendesak.

“Kita semua tahu bahwa anggaran terbatas, tapi harus ada komitmen nyata. Jalan ini adalah akses utama masyarakat Surian menuju kota, kalau dibiarkan berlarut-larut, dampaknya besar sekali. Kami mendorong Pemda untuk segera mengambil langkah konkret,” tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Cinot dan anggota DPRD lainnya juga menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Surian.

“Kami tidak hanya datang untuk meninjau jalan rusak, tetapi juga mendengar langsung aspirasi warga di Musrenbang. Ini kesempatan untuk memastikan bahwa perbaikan jalan benar-benar menjadi prioritas dalam perencanaan daerah,” tambahnya.

Sebelumnya, PUPR Kabupaten Sumedang telah mengonfirmasi bahwa perbaikan jalan di Haurpapak akan segera dikerjakan dalam waktu dekat sebagai bagian dari percepatan tanggap bencana.

Namun, Cinot menekankan bahwa upaya perbaikan harus disertai dengan perencanaan yang matang agar masalah serupa tidak terulang setiap tahun.

“Kami ingin ada solusi permanen, bukan sekadar tambal sulam yang hanya bertahan sebentar. Jangan sampai program unggulan yang digembar-gemborkan justru berbanding terbalik dengan realita di lapangan,” pungkas Cinot.

Baca Juga:BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif IndonesiaCincin Terjepit di Jari Mahasiswa Majalengka, Damkar Sumedang Tetap Turun Tangan

Sementara itu, masyarakat setempat berharap perbaikan segera dilakukan agar akses transportasi kembali normal dan risiko longsor susulan dapat diminimalkan.(yga)

0 Komentar