Cuaca Buruk, Atap SDN Panyingkiran II Ambruk

RUNTUH: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat meninjau bangunan SD Negeri Panyingkiran yang mengalami kerusakan
ISTIMEWA, RUNTUH: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat meninjau bangunan SD Negeri Panyingkiran yang mengalami kerusakan akibat hujan deras, Senin (17/2).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Atap ruangan kelas di SD Panyingkiran 2 ambruk akibat hujan deras yang melanda sejak beberapa hari lalu. Peristiwa atap SDN Panyingkiran 2 roboh terjadi, Minggu (16/2) malam.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan menjelaskan penyebab kejadian atap roboh adalah hujan deras yang berlangsung secara terus-menerus.

“Curah hujan yang tinggi dalam seminggu terakhir berdampak pada kekuatan baja ringan yang digunakan sebagai penyangga atap,” kata Eka, Senin (17/2).

Baca Juga:Rencana PLTP Gunung Kawasan Gunung Tampomas Tuai KontroversiTPT Ambruk, Runtuhkan Dua Rumah Warga di Wilayah Sumedang Kota

Akibatnya, lanjut dia, baja ringan tidak mampu menahan beban genteng Jatiwangi yang masih digunakan sejak rehabilitasi pada tahun 2010.

“Curah hujan yang cukup tinggi selama satu minggu berdampak terhadap atap baja ringan yang tidak kuat menahan beban dari genting tersebut,” jelas Eka.

Menurutnya, kondisi atap sebelum kejadian tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kerusakan. Dari segi waktu, baja ringan ini sudah cukup lama bertahan.

“Kepala Sekolah sebelumnya juga menyampaikan bahwa tidak ada indikasi atap bermasalah sebelum kejadian ini,” tambahnya.

Sebagai langkah penanganan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang akan segera melakukan perbaikan terhadap atap yang roboh. Dikatakan, selama masa perbaikan, pembelajaran siswa akan dialihkan ke SDN Panyingkiran 1 dan sekolah terdekat lainnya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala SDN Panyingkiran 2 dan pengawas sekolah untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah lain,” katanya.

Dia menjelaskan, terdapat tujuh ruang kelas yang terdampak total.

“Sementara, jumlah siswa yang terdampak sekitar 200 orang,” katanya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk segera menyelesaikan perbaikan ini demi kenyamanan dan keamanan siswa dalam menjalani kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga:Sengketa Piutang, Marko Warga Cimanggung Terpaksa Kosongkan RumahPj Bupati Yudia Ramli Sampaikan Salam Perpisahan

Peristiwa tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan proses pendidikan di Sumedang tetap berjalan dengan baik.

Sebelumnya, akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (16/2) dari mulai pukul 14.00 hingga 18.45 menyebabkan tebing rumah warga longsor di Dusun Sindang RT 02 RW 05 Desa Tanjungwangi Kecamatan Tanjungmedar.

Longsornya tebing rumah milik warga menimpa tembok belakang sekolah SDN Sindangkerta hingga jebol. Sekretaris Kecamatan Tanjungmedar Asep Sulaiman Firdaus menuturkan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 18.00.

0 Komentar