TPT Ambruk, Runtuhkan Dua Rumah Warga di Wilayah Sumedang Kota

HANCUR: Warga saat mengecek rumah yang ambruk.
ISTIMEWA, HANCUR: Warga saat mengecek rumah yang ambruk.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Tembok Penahan Tebing (TPT) ambruk menimpa rumah warga di Dusun Sindang Renah RT 01 RW 02 Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara, Minggu (16/2). Ambruknya TPT diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang Kota.

Rumah yang terkena dampak ambruknya TPT menyebabkan penghuninya harus mengungsi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 17.38.

“Ya, ada TPT ambruk dengan panjang 15 meter dan lebar 6 meter menimpa rumah bagian dapur milik warga,” katanya, kemarin.

Baca Juga:Sengketa Piutang, Marko Warga Cimanggung Terpaksa Kosongkan RumahPj Bupati Yudia Ramli Sampaikan Salam Perpisahan

Dikatakan, TPT tersebut ambruk dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang membuat tanah tidak bisa menahan debit air. Atang menuturkan, saat ini penghuni mengungsi sementara di ke rumah saudara terdekat.

“Karena dikawatirkan TPT kembali ambruk, sehingga membahayakan pemilik rumah,” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah rumah panggung di Lingkungan Anjung, RT 3 RW 10 Kelurahan Pasangrahan Baru Kecamatan Selatan Kabupaten Sumedang roboh, Sabtu (15/2) sekitar pukul 16.30.

“Rumah panggung milik warga bernama Hendra Suhendra roboh akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Selain itu, rumah tersebut juga sudah lapuk termakan usia,” jelas Atang.

Dikatakan, rumah panggung berukuran panjang 8m dan lebar 4m diisi tujuh orang. “Untuk sementara keluarga Hendra mengungsi di masjid terdekat,” tegasnya.

Atang menjelaskan, penanganan yang dilakukan pada Sabtu (15/2) BPBD Kabupaten Sumedang sekitar pukul 19.14 menerima laporan. Kemudian, BPBD Kabupaten Sumedang pada Minggu (16/2) sekitar pukul 10.00 melaksanakan asesment ke lokasi sekaligus memberikan logistik.

“Kebutuhan mendesak berupa terpal dan perbaikan rumah,” jelasnya.

Di tengah cuaca ektrem seperti ini, Atang mengimbau masyarakat untuk waspada bila terjadi hujan dengan intensitas lebat dan berlangsung lama. Terlebih warga yang berada di wilayah rawan longsor.

Baca Juga:Makan Bergizi Gratis di Tanjungsari Sudah DimulaiPeringati HUT ke-10, Jalan Sehat Walkers X BPBD Sumedang

“Bagi masyarakat yang berada di wilayah rawan longsor. Kami mengimbau untuk waspada bila terjadi hujan intensitas tinggi dan berlangsung lama,” ujarnya menandaskan.

“Apabila terdapat kejadian bencana dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Sumedang,” imbuhnya. (bim)

0 Komentar